SuaraJabar.id - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan mobil Terios dengan nomor polisi E 1826 RA mati mesin sebelum tertabrak kereta api Jaya Baya di perlintasan sebidang di Desa Jaya Mulya, Indramayu hingga menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 7 orang.
"Pada saat di atas rel dan kereta masih jauh mesin mobil itu mati dan sudah sempat didorong tapi tidak bisa," kata Kapolda Rudy seperti dilansir Antara, Minggu.
Rudy mengatakan dari keterangan saksi mata, bahwa para penjaga perlintasan kereta dam sukarelawan sudah menghentikan laju mobil Terios itu, dikarenakan akan adanya kereta yang lewat.
Namun, masih ada saja ada motor dan mobil yang nekat menerobos dari penjagaan. Dan pada saat berada di atas rel ternyata mesin mobil itu mati, karena ada kereta yang akan lewat.
"Para penjaga palang pintu sudah benar, karena telah berupaya menghentikan, akan tetapi pengendara menerobosnya," ujarnya.
Dia melanjutkan mengetahui mesin mobil mati, para saksi yang berada di lokasi sudah berupaya untuk mendorong mobil tersebut, agar tidak ada di atas rel.
Selain mendorong, para saksi mata juga berupaya memberitahu para penumpang untuk turun, namun tidak ada respon, sehingga tertabrak mobil itu.
"Penjaga palang pintu dan temennya sudah mukul-mukul menyuruh untuk keluar. Karena mendorong juga sudah tidak kuat, apa penyebabnya penumpang di mobil itu tidak mau keluar, ini pertanyaan besar," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang menewaskan tujuh penumpang mobil Terios, karena tertabrak kereta api pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 15.15 WIB.
Baca Juga: Kereta Api Tabrak Daihatsu Terios di Indramayu, Ibu Hamil Tewas
Berita Terkait
-
Kereta Api Tabrak Daihatsu Terios di Indramayu, Ibu Hamil Tewas
-
Kecelakaan Kereta Api di Bangladesh, 5 Orang Tewas Sisanya Luka-luka
-
Lebih Jago dari Pembalap MotoGP, Pemotor Nyaris Seruduk Rombongan Terios
-
Tinggalkan Motor dan Mondar-mandir di Rel, Ernawati Tabrakan Diri ke KAI
-
6 Orang Hilang Dalam Kecelakaan Kereta Api di China
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras