Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 06 Juli 2019 | 15:08 WIB
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily. [Suara.com/Ria Rizki]

SuaraJabar.id - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah pemecatan Ketua DPD Golkar Cirebon Toto Sunanto karena mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju sebagai calon ketua umum dalam Munas Golkar. Hal itu disampaikan Ace setelah mendapat informasi dari Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Informasi dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, soal pemberhentian saudara Toto Sunanto, ini bukan karena soal dukung-mendukung salah satu kandidat ketum," kata Ace seperti diberitakan Antara, Sabtu (6/7/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petinggi DPD Golkar Jawa Barat, Ace menyebut pemberhentian dilakukan karena yang bersangkutan diusulkan untuk dinonaktifkan sebagai Ketua DPD Golkar Cirebon oleh seluruh Pimpinan Pengurus Kecamatan (PPK) se-Kota Cirebon.

"Usulan ini sesungguhnya telah disampaikan sejak 18 Juni 2019 yang lalu," kata Ace.

Baca Juga: Golkar Depok Kebelet Usung Mohammad Idris di Pilkada 2020, Ini Syaratnya

Lebih lanjut, Ace menyebut Partai Golkar tidak perlu menyampaikan alasan penonaktifan itu lebih jelas ke publik karena menyangkut dengan urusan internal partai berlambang pohon beringin.

"Partai Golkar ini merupakan partai yang memiliki sistem organisasi jelas. Kami tidak mungkin mengambil kebijakan tanpa landasan dan pijakan organisasi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Golkar Cirebon Toto Sunanto mengaku dipecat dari posisinya lantaran mendukung Bambang Soesatyo untuk maju sebagai calon ketua umum dalam Munas Golkar 2019.

Toto mengatakan pemecatan dirinya dilakukan melalui percepatan penyelenggaraan musyawarah daerah.

Baca Juga: Golkar Gelar Musyawarah Nasional Desember 2019

Load More