Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 10 Juli 2019 | 14:32 WIB
Coran tiang penyangga untuk pembuatan jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III A di Jalan KH Soleh Iskandar, Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat ambruk. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan (KKJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan investigasi menyusul ambruknya cor konstruksi tiang penyangga Tol BORR di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Untuk saat ini harus kita investigasi, kita dapat datanya, diolah apakan karena kesalahan perancang atau apapun. Kita secepatnya ngambil data kita rapatkan di komite, lalu panggil perusahaan. ," kata Anggota tim investigasi KKJT Lazuardi, di lokasi kejadian, Rabu (10/7/2019).

Lazuardi mengakui pihaknya belum bisa menyebut dugaan penyebab ambruknya cor tiang penyangga tersebut akibat kesahalan konstruksi atau manusia (pekerja). Hal itu masih menunggu hasil investigasi.

"Prinsip investigasi bukan untuk mencari kesalahan tapi bagaimana penyeban kejadian ini enggak berulang lagi. Kita belum bisa katakan penyebabnya, nanti kita investigasi dulu ya. Enggak lama lah, secepatnya (investigasi) kita lakukan," jelasnnya.

Baca Juga: Cor Tol BORR Ambruk, Kontraktor: Siap Terima Hasil Evaluasi

Seperti diketahui, cor konstruksi tiang penyangga proyek Tol BORR di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, ambruk. Peristiwa itu disebabkan cetakan pier head tiang penyangga tidak kuat menahan beban sehingga material cor tumpah ke jalan arteri di bawahnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua pekerja mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Hermina, Kota Bogor.

Kontributor : Rambiga

Load More