SuaraJabar.id - Polisi akhirnya mengungkap motif AM (43), wanita yang membacok suaminya, Maman (47) dengan menggunakan sebilah kapak. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata motif AM menyerang Maman secara membabi buta karena sering diminta korban untuk melakukan hubungan badan.
Kapolsek Cikidang AKP Sunarto mengatakan, AM diketahui baru dua bulan melahirkan anak yang ketiganya, namun sang suami tetap ngotot kepada istrinya untuk melayani kebutuhan seksnya.
"Sedangkan kondisi pelaku, AM, baru dua bulan pasca melahirkan anak ketiga," kata Sunarto seperti dilansir Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Senin (15/7/2019).
Lantaran terus ditagih untuk melayani birahi sang suami, AM akhirnya nekat melakukan aksi pembacokan terhadap Maman. Kepada polisi, pelaku mengaku lelah mengurus bayi yang baru saja dilahirkannya.
Baca Juga: Suami Dikapak Istri saat Tidur, Polisi: Pelaku Mengamuk Seperti Kerasukan
"Ada cerita dia itu baru saja melahirkan dan belum KB, sementara suaminya minta jatah berhubungan intim terus. Meskipun demikian yang bersangkutan tetap melayani suaminya. Akhirnya pelaku stres karena lelah, yang berujung pada pembacokan," kata dia.
Kendati demikian, Sunarto harus mendalami motif sebenarnya dari aksi pembacokan tersebut. Pasalnya, pelaku kerap berbelit-belit dan memberi sedikit keterangan saat dicecar pertanyaan oleh pihak kepolisian.
"Menurut keterangan dari sejumlah saksi, yang bersangkutan punya riwayat keturunan penyakit gangguan jiwa atau depresi," imbuhnya.
Polisi berencana memeriksa Maman dan sejumlah saksi di antaranya pihak keluarga.
"Kami akan meminta keterangan lebih jauh ke suaminya, kabarnya hari ini kondisinya sudah stabil di RSUD Sekarwangi Cibadak," tandasnya.
Aksi pembacokan itu terjadi ketika Maman sedang tidur di rumahnya di Kampung Ciherang Rt 10, RW 9 Desa Gunung Malang, Minggu (14/7/2019). AM mengamuk dan secara bertubi-tubi menghujamkan kapak ke suaminya. Beruntung, aksi pembacokan itu pun dapat dilerai warga yang datang ke lokasi.
Baca Juga: Dengar Jeritan Minta Tolong, Mimin Digigit saat Rebut Kapak Pelaku KDRT
Akibat aksi pembacokan itu, Maman kini harus dirawat di rumah sakit karena menderita lebih dari lima luka terbuka di bagian tubuh dan kepala.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang