SuaraJabar.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok, Jawa Barat segera melakukan uji publik untuk menentukan bakal calon wali kota yang akan diusung di Pilkada Depok 2020.
Rencana uji publik atau survei akan dilaksanakan akhir bulan ini hingga Agustus 2019 mendatang.
"Uji publik ini juga ada dari internal partai dan eksternal partai seperti Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Pradi Supriatna, Ketua Golkar Depok Farabi A Arafiq, Hasbullah Rahmat dari PAN, dan Imam Budi Hartono kader PKS yang unggul di pemilihan internal partai," kata Sekretaris DPD PKS Depok, T.M. Yusufsyah Putra kepada Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Hasil uji publik akan diserahkan ke DPP PKS dan DPW PKS Jawa Barat termasuk hasil pemilihan internal partai sebanyak delapan nama termasuk Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Anis Matta Bakal Hengkang ke Garbi, PKS: Kapan?
Meski begitu, nama-nama yang diusulkan dari hasil uji publik dan pemilihan internal partai, nantinya akan akan diputuskan oleh DPP PKS.
"Jadi hasil pemira (pemilihan internal partai) bukan satu-satunya komponen yang akan dinilai DPP, tetapi kita (DPD PKS Depok) akan mengajukan beberapa lampiran yang disertakan dalam laporan pengajuan balon wali kota, salah satu komponennya lagi adalah kita akan mengadakan survei secara umum, selain 8 calon kita yang akan kita uji publik, termasuk incumbent (Wali dan wakil wali kota Depok) ," jelas Putra.
Lebih lanjut, jelang Pilkada Depok 2020, PKS baru saja melakukan silaturahmi dengan DPD Partai Golkar. Namun, kata Putra, pertemuan itu baru sebatas silaturahmi tidak berbicara tentang pilkada.
" Kemarin Senin (15/7/2019) kita silaturrahim ke Partai Golkar. Silaturahim saja, baru ngobrol-ngobrol yang ringan saja, sedikit, tidak berlebihan," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Garbi Jadi Parpol, Anis Matta Siap Angkat Kaki dari PKS?
Berita Terkait
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Klaim All Out Menang RK-Suwono, PKS Gencar Grassroot hingga Door to Door ke Warga Jakarta
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang