SuaraJabar.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemutaran lagu di traffic light atau lampu lalu lintas yang akan dilaunching pada akhir Agustus 2019 tidak setiap saat dan setiap waktu diputar.
Ia juga memastikan lagu yang diputar bukan segala jenis lagu.
"Kami tidak memasang lagu di traffic light di setiap saat dan setiap waktu dan segala jenis nyanyian, enggak bukan seperti itu. Kami hanya membuat imbauan tertib lalu lintas lewat lagu (judulnya 'Hati-hati'). Bukan disetel terus setiap waktu, warga bisa joget. Ini persepsinya kan berbeda," ucap Idris di Balaikota Depok, Kamis (18//7/2019).
Idris juga menegaskan bahwa lagu yang diputar bukan untuk menghibur, melainkan untuk mengingatkan warga untuk tertib lalu lintas. Menurut dia, memutar lagu di lampu lalu lintas kalau untuk hiburan itu relatif ada yang senang dan tidak.
Baca Juga: Lagu di Lampu Merah Tuai Kontroversi, Begini Pembelaan Wali Kota Depok
"Kalau semua masyarakat Kota Depok nggak senang kita cabut, apa susahnya sih," tutur Idris.
Ia mengakui bahwa lagu yang diputar berjudul Hati-Hati suaranya dan yang menciptakan syair lagu itu oleh Koko Tole. Ketika dikonfirmasi mengenai anggaran yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, Idris menegaskan tidak ada.
"Semua sesuai ketulusan kerja keras kolaborasi kita, baik penulis lagunya mas Koko Tole penulis liriknya nggak dibayar, penyanyi apalagi nggak bayar. Perlengkapannya luar bisa, jadi semua swadaya sendiri ketulusan sendiri," pungkas Idris.
Sebelumnya, rencana memutarkan lagu saat lampu merah di beberapa lampu lalu lintas di Kota Depok mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Kebanyakan menyatakan ketidaksetujuannya karena dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah baru di jalan.
Sementara itu, tanggapan negatif lainnya datang dari warganet yang menilai kebijakan tersebut tidak menjadi solusi bagi warga Depok yang menghadapi kemacetan di kota tersebut.
Baca Juga: Lagu Diputar di Lampu Merah, Ridwan Kamil: Kalau Warga Depok Terima Silakan
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Wali Kota Depok? Jabatan Tinggi yang Terang-terangan Ditolak Ayu Ting Ting
-
Tolak Tawaran Jadi Wali Kota Depok, Alasan Ayu Ting Ting Dipuji Setinggi Langit
-
Segini Bayaran Ayu Ting Ting Sekali Manggung, Pantas Tolak Tawaran Jadi Wali Kota Depok
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Jakarta Tanpa Lampu Merah? Ini Dia 4 Inovasi yang Bisa Diterapkan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni