SuaraJabar.id - Rencana Pemkot Depok yang akan merencanakan pemutaran lagu di sejumlah lampu lalu lintas kota tersebut dikritik Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BPTJ Budi Rahadjo mengatakan Pemkot Depok semestinya fokus dalam penanganan kemacetan di Kota Belimbing tersebut. Lantaran, saat ini permasalahan transportasi di kota tersebut sangat mendesak untuk diselesaikan.
"Kota Depok harus fokus pada solusi yang lebih komprehensif, penataan angkutan umum massal harus dilakukan, sehingga memberikan kemudahan aksesibilitas masyarakat untuk memanfaatkannya," kata Budi Rahadjo kepada Suara.com ketika dihubungi, Rabu (17/7/2019).
Jika penataan angkutan umum massal sudah dilakukan, lanjut Budi, dapat dilakukan upaya-upaya pembatasan penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga, masyarakat akan berpindah menggunakan angkutan umum massal.
"Menjawab permasalahan transportasi yang dihadapi Kota Depok, itu tadi harus ada penataan angkutan massal," kata Budi Rahadjo.
Selain dari BPTJ, kritik juga disampaikan Pengamat Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno. Ia menilai rencana pemasangan lagu di sejumlah lampu lalu lintas Kota Depok yang bertujuan menghilangkan stres saat macet, kurang tepat.
"Iya tapi kalau untuk selingan tidak masalah (dipasang lagu di lampu lintas di Depok)," kata Djoko kepada Suara.com.
Meski begitu, Djoko menyampaikan persoalan kemacetan yang ada di Kota Depok, seharusnya bisa dimulai dari political will pemkot dalam menata angkutan umum. Ia mengemukakan, jika publik yakin pemkot mempunyai political will, maka publik akan memberikan rapor bagus.
"Memang tidak mudah, tapi harys dilakukan sejak sekarang, belajar dengan KRL Jabodetabek dan banyak daerah sudah melakukan dengan kemampuan SDM dan keuangan daerahnya," jelasnya.
Baca Juga: Lagu Diputar di Lampu Merah, Warga Depok: Tiap Hari Dengar Bisa Stres, Pak
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan