SuaraJabar.id - Pelaku penembak Bripka Rahmat Effendy, Brigadir Rangga Tianto ternyata dikenal baik oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya RT4/3 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Brigadir Rangga sering berkomunikasi dengan tetangga dan setiap pulang kerja kerap kumpul di depan rumahnya dengan para tetangga.
"Di depan rumahnya terdapat pos kecil tuh, suka kumpulan sama warga," kata salah satu kerabat Rangga, kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).
Untuk diketahui, Brigadir Rahmat memiliki satu orang istri dan tiga anak yang masih kecil-kecil. Anak sulungnya masih bersekolah di bangku sekolah dasar.
"Anak bungsunya baru saja bisa berjalan," kata dia.
Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu banyak berinteraksi dengan Rangga walaupun jarak rumahnya hanya sekitar 20 meter.
Lebih lanjut, di depan rumah Rangga adalah rumah kakak iparnya, yaitu Zulkarnaen yang merupakan orang tua dari FZ pelajar yang dibawa oleh Bripka Rahmat ke Polsek Cimanggis karena terlibat tawuran di Lapangan Sanca pada Kamis (26/7/2019).
“Iya itu rumah di depannya ya saudaranya juga. Masih kerabat (Rangga). Di sini kebanyakan masih kerabat,”ucapnya.
Sementara itu Ketua RT 4/3, Sadikin menuturkan, Rangga baru sekitar enam tahun pindah. Sebelumnya, Rangga tinggal di wilayah RT 6 RW 3.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Pemakaman Polisi Korban Penembakan Polisi
"Selama tinggal di lingkungannya, Rangga dikenal baik dengan tetangga. Rangga tidak pernah berselisih paham dengan lingkungan. Dia aktif ya di lingkungan. Dia juga sebagai salah satu donatur di Musalah Al-Iklas," katanya.
Menurut Sadikin, selama ini RT dikenal biasa saja dan tidak temperamental.
“Sampai saat ini belum kontak gitu ya. Terakhir ketemu beberapa bulan lalu. Di sini kan ada ratusan kepala keluarga (KK) ya jadi lingkungan kita luas,” ungkapnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Ayah Tewas Ditembak Polisi di Polsek, Grace Tetap Ingin Jadi Polwan
-
Anak Ditembak Polisi di Polsek, Ayah Bripka Rahmat Sangat Terpukul
-
Tragedi Polsek Cimanggis, Kriminolog: Polisi Termakan Egonya Sendiri
-
Dibunuh Rekan Polisi, Pimpinan Upayakan Naikkan Pangkat Bripka RE
-
Tangisi Pusara Bripka Rahmat Efendy, Tito: Bukakan Pintu Surga Ya Allah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras