SuaraJabar.id - Romi Darma Rachim (35) ayah kandung dari bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi (Rahman Rahim) menceritakan awal mula kandungan sang istri Ika Mutia Sari (30).
Mulanya, Romi sangat senang ketika mendapati kabar jika cabang bayi dalam kandungan sang istri akan terlahir kembar. Hal itu terungkap ketika warga asal Gang Pojok Jalan Bintara Jaya IV RT 14/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi dicek lewat alat ultrasonigrafi (USG).
Di keluarganya, Ika memang memiliki riwayat anak kembar. Namun, suka cita itu tidak bertahan lama, ketika dilakukan pemeriksaan melalui USG pada usia kandungan tiga bulan. Bidan yang berada di dekat rumahnya dibuat bingung penampakan jabang bayi yang muncul di layar monitor USG.
"Bidannya sempat bingung dengan gambarnya, ini si kembar dempet atau pisah. Gambarnya bikin bingung karena alat USG masih berupa 2 dimensi," ujar Romi, Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Bayi Kembar Siam Rahman dan Rahim Butuh Rp 1 Miliar untuk Operasi Pemisahan
Romi mengatakan, bidan kemudian menyarankan mereka agar mengecek kondisi si jabang bayi melalui alat USG 4 dimensi di klinik lain. Atas saran sang bidan, mereka memeriksanya ke klinik yang memiliki alat USG 4 dimensi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Di USG 4 dimensi akhirnya kelihatan dan pas tahu kondisinya mepet begini saya langsung nge-drop. Ya Allah ini kembar siam," kata Romi.
Meski kembar siam, Romi lebih memilih mempertahankan si jabang bayi. Sementara istrinya Ika, tak henti-hentinya menangis. Romi sengaja mempertahankan si jabang bayi karena yakin, Tuhan Yang Maha Kuasa sedang memberikan ujian kepada keluarganya.
"Saya yakin karena mungkin itu sudah jalannya. Malah kalau digugurin nanti saya yang dosa, mungkin ini anak mau hidup," jelasnya.
Saat kandungan menginjak usia lima bulan, Romi membawa istrinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk menjalani pemeriksaan rutin. Namun karena minimnya peralatan di sana, Ika kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta Timur.
Baca Juga: Tolong... Bayi Kembar Siam Ini Lahir Dengan Jantung dan Hati Menyatu
Selama menjalani pemeriksaan rutin, Romi mengaku tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Sebab dia menggunakan fasilitas Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK) milik Kota Bekasi.
Berita Terkait
-
70 Dokter Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Beradu Dada Depan di Lampung
-
Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya
-
7 Fakta Anak Kembar Siam dengan Otak Menyatu Sukses Dipisahkan di Brasil, Pakai Bantuan Virtual Reality
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
-
Mengenal 8 Jenis Bayi Kembar Siam dan Ciri-cirinya yang Jarang Diketahui
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan