SuaraJabar.id - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi, Jawa Barat menemukan 37 hewan kurban yang terjangkit penyakit pada H-1 Idul Adha 2019. Total ada 1.339 lapak hewan kurban yang tersebar di 12 kecamatan di Bekasi.
Kepala Distanikan Kota Bekasi Momon Sulaeman mengatakan, laporan itu berdasarkan pemeriksaan tim dokter hewan yang telah tersebar di Kota Bekasi. Namun, proses pemeriksaan masih terus berlanjut sampai dengan hari ini.
"Laporan yang saya terima pemeriksaan kesehatan yaitu sapi sebanyak 16.044, kambing 2.343 dan domba sebanyak 478," ujar Momon saat dihubungi via telepon, Sabtu (10/8/2019).
Dari total 18.865 hewan kurban, petugas medis menemukan 37 hewan yang terjangkit penyakit. Rata-rata hewan kurban mengalami diare dan kondisi mata merah.
Baca Juga: Agar Tidak Bahayakan Anak, Ini Imbauan KPPPA Soal Hewan Kurban Idul Adha
"Sapi yang sakit sebanyak 19 ekor, kambing sebanyak 14 dan domba hanya ada 3 ekor untuk sampai saat ini. Petugas juga menemukan 4 ekor hewan kurban yang masih di bawah umur," sebut Momon.
Dengan temuan itu, petugas telah merekomendaskikan kepada para pedagang untuk memisahkan hewan kurban yang tengah terjangkit penyakit. Tujuannya agar saat dikonsumsi pada hari Idul Adha tidak ada masyarakat yang mengalami gangguan.
"Sudah kami peringatkan kepada semua pedagang untuk memisahkan hewan kurban yang terjangkit penyakit. Itu tidak boleh dijual apalagi di sembelih," katanya.
"Nanti petugas juga bakal ke tempat pemotongan, baik di masjid-masjid maupun perusahaan yang menyediakan pemotongan hewan kurban. Kami akan cek kondisi daging apakah layak konsumsi atau tidak," imbuh dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Dispertan Solo Imbau Warga Tidak Cuci Jeroan Hewan Kurban di Sungai
Berita Terkait
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
-
Investigasi Kasus Pagar Laut Rampung, Siapa Saja Oknum Pegawai ATR/BPN yang Terlibat?
-
Rumah Impian di Grand Wisata Bekasi? KPR BRI Solusinya!
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni