SuaraJabar.id - Perangkat Rukun Warga dan Rukun Tetangga di wilayah Kampung Babakan RT 3, RW 4, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku tidak khawatir dengan turunnya pasien sakit jiwa binaan Yayasan Zambrud Biru.
"Agenda 17 san (kemerdekaan) rutin kita meriahkan. Cuma untuk tahun ini baru pertama kali kita ikut sertakan pasien dari Yayasan Zambrud Biru," kata ketua RW 004, Nurjan Inuy (45) kepada Suara.com
Ia mengaku tidak ada kekhawatiran warga masyarakatnya. Sebab, selama ini pengurus Yayasan Zambrud biru membina para pasiennya dengan baik.
"Kekhawatiran tidak ada, karena binaannya bagus. Dan pasiennya juga dengan warga susah sering berbaur seperti rutinitas dari Zamrud Biru itu setiap pagi ada lari pagi kan, jadi sudah biasa bertemu dengan masyarakat," kata dia.
Ia menilai dengan hadirnya peserta lomba dari pasien penyandang disabilitas mental binaan Zambrud Biru menjadi nilai lebih di wilayah lain.
"Dengan adanya Yayasan Zambrud Biru hari kemerdekaan ini menjadi nilai plus (lebih). Karena ini perebutan juara antara masyarakat dengan pasien sakit jiwa. Kita ikut sertakan mereka untuk memeriahkan," ujar dia.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Zambrud Biru, Suhartono mengatakan bahwa selama ini pihaknya bersama perangkat RT/RW setempat tengah menjalin komunikasi yang baik.
"Kami semua tanggungjawab apabila ada sesuatu hal yang terjadi terhadap pasien kami," ujar Suhartono.
Sejatinya kata dia, pihak Yayasan Zambrud Biru juga acap kali menggelar acara kemerdekaan di yayasannya. Kebetulan, lanjut dia, tahun ini yayasan mendapat tawaran dari perangkat RT/RW untuk berbaur dalam memeriahkan hari kemerdekaan.
Baca Juga: Kabar Masuk Kabinet Jokowi, Waketum Gerindra: Gimana Pak Prabowo Saja
"Tadinya kami ingin buat acara sendiri, ini diajak sama warga untuk berbaur. Saya sertakan 5 pasien berikut dengan 5 orang pengurus yayasan untuk kenyamanan dan keamanan warga," kata dia.
Bahkan, kata Suhartono, pada Minggu (18/8/2019) besok, pihak yayasan juga mendapat undangan untuk tingkat RW dalam memeriahkan hari kemerdekaan.
"Besok kita juga ada lomba lagi, pasien kami diminta turun. Sama lomba panjat pinang. Kita semua sedang mencoba agar bisa mendekatkan lebih pasien sakit jiwa dengan masyarakat," kata dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi