SuaraJabar.id - Hutan yang berada di lereng Gunung Guntur Jawa Barat dilaporkan terbakar. Kawasan hutan yang diketahui berada di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat tersebut terbakar pada Rabu (21/8/2019).
Untuk mengupayakan pemadaman, petugas gabungan dikerahkan untuk menjinakan api dengan cara manual.
Komandan Komando Rayon Militer Tarogong Kapten Infanteri Dedi Saepulloh mengatakan, kobaran api di lahan hutan mulai terlihat dari kaki gunung pada Rabu (21/8/2019) siang. Meski begitu, hingga menjelang petang kebakaran masih terus terjadi.
"Anggota kami sudah diterjunkan bersama petugas lainnya untuk dilakukan pemadaman agar tidak terus meluas," kata Dedi seperti diberitakan Antara.
Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Palembang
Ia menuturkan, hutan yang terbakar berada di Blok Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, yang diperkirakan kurang lebih luasannya mencapai 15 hektare.
Sejumlah petugas dan warga sekitar kaki gunung, kata dia, berusaha memadamkan api dengan cara manual, sementara mobil pemadam kebakaran tidak bisa menuju lokasi kebakaran.
"Kondisi medan yang cukup terjal menjadikan pemadaman harus dilakukan manual, tidak bisa menggunakan air dari mobil pemadam," katanya.
Menurut dia, kebakaran bisa disebabkan berbagai faktor yaitu faktor alam karena kemarau sehingga banyak tumbuh-tumbuhan yang kering dan faktor disengaja oleh manusia untuk membuka lahan.
"Pemicunya bisa karena cuaca panas yang berlebih hingga adanya pihak yang sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan," katanya.
Baca Juga: Polisi Sebut Kebakaran Hutan di Gunung Guntur Ulah Pemilik Lahan
Ia menambahkan, sejumlah personel TNI, dibantu Polri dan petugas instansi lainnya serta masyarakat telah bersiaga untuk mengawasi kawasan hutan Gunung Guntur.
Berita Terkait
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits, Cocok Dikunjungi Saat Libur Paskah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura