Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 02 September 2019 | 10:16 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

"Kondisinya itu suka ngamuk baik dengan keluarga atau lingkungannya. Tapi kalau lagi sadar ya normal kayak orang biasa aja," katanya lagi.

Puncaknya saat terjadi peristiwa pembunuhan itu, pelaku beralasan kesal karena ayah kandungnyaa kerap mendengkur saat tidur.

Saat kejadian, pelaku dengan korban masih mengobrol dan menonton televisi sampai pukul 12.00 malam. Kemudian, pelaku tidur di kamar dan ayahnya tidur di ruang TV.

Pada pukul 05.00 WIB, istri korban bernama Sarni (60) histeris melihat sang suami sudah tergeletak penuh darah.

Baca Juga: Polisi Sebut Pengakuan Aulia Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tak Konsisten

Adapun pelaku Suherman ditangkap sekitar pukul 07.30 WIB di rumah kakaknya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban dipukul bagian kepala dengan linggis sebanyak tiga kali dan mengalami luka lebam pada bagian wajah, kepala, leher dan lengan kanan.

"Korban meninggal di tempat, hasil autopsi meninggal akibat benda tumpul atau pakai linggis tapi bukan bagian yang tajamnya," kata kapolsek.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: Terjadi dalam Sebulan, 3 Pembunuhan Ini Dilakukan Orang Terdekat Korban

Load More