SuaraJabar.id - Yusuf Saputra alias Hendra (53), nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri karena ada faktor cemburu dengan istri yang sudah menikah siri dengan lelaki lain.
Hal itu dikatakan Yanto (72) teman korban. Yanto mengatakan, Hendra selama ini menumpang di tempatnya di lahan rongsokan setelah ditinggal pergi istri dan anaknnya.
Hendra pun sempat bercerita jika hatinya terbakar kala melihat sang istri sedang untuk mencabuti uban suami sirinya.
"Pernah ngomong ke saya, kalau istrinya udah nikah lagi secara sirih. Dan Hendra (panggilan Yusuf) lihat istrinya lagi cabutin uban suaminya, terus cemburu. Kejadian deh bakar diri," kata Yanto kepada Suara.com di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: Lansia di Aceh Bakar Diri, Diduga Frustasi Karena Penyakit Tak Sembuh
Sebelumnya, informasi dari polisi bahwa Kakek Hendra membakar diri karena sakit stroke yang dideritanya. Alasan sang istri memilih kembali menikah siri karena faktor ekonomi. Meski demikian, Hendra dan istrinya masih tercatat menjadi pasangan suami istri yang sah.
Selain faktor ekonomi, sakit stroke juga yang membuat kakek itu ditinggalkan istri dan anaknya. Awal mula sakit stroke saat Hendra dipecat dari tempat pekerjaannya yang pertama.
"Dipecat langsung jatuh sakit stroke sebelah badan tidak dapat digerakkan. Lalu sembuh dan bekerja jadi sopir taksi dan kembali lagi stroke," kata dia.
"Karena tak ada biaya Hendra jual rumahnya untuk biaya berobat. Uang penjualan rumah sudah habis buat mengobati sakit stroke tapi tidak sembuh-sembuh, lama kelamaan sang istri dan ankana meninggalkan Hendra bahkan hingga ditelantarkan," sambungnya.
Sebelum aksi membakar diri, Yanto mengatakan Hendra sempat menumpang tidur di sofa rusak beralaskan busa panjang di belakang rumahnya.
Baca Juga: Dijual Ayah Rp 2 Juta dan Diperkosa 14 Orang, Janda Muda Bakar Diri
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari tetanganya, aksi bakar diri itu terjadi setelah Hendra bensin eceran sebesar Rp 10 ribu. Aksi bakar diri itu terjadi pada Senin (2/9/2019).
Setelah itu terjadi pembakaran diri dan kobaran api langsung membakar seluruh tubuh korban.
"Warga yang melihat langsung menguyur menggunakan air dalam ember," katanya.
"Khawatir rumah terbakar karena kobaran api, api cepat dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke bagian rumah yang lainnya," katanya.
Atas luka bakar yang dialami Hendra, Yanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua RT setempat untuk membantu biaya berobat Hendra di rumah sakit.
"Untuk biaya sudah bermusyawarah sama ketua RT, patungan, " katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tak Tahan Hidup Sendiri dan Menderita Stroke, Kakek YS Nekat Bakar Diri
-
Sadis, Ibu Muda Nekat Bakar Diri untuk Serang Tetangganya
-
Bakar Diri di Kamar Mandi, Nenek Ratini Rajin Salat dan Puasa Sunah
-
Nyaris Tewas Usai Bakar Diri, Nenek Ratini Ditemukan Gosong di Kamar Mandi
-
Bakar Diri dengan Selingkuhan, Sosok Robi Dikenal Pendiam
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal