SuaraJabar.id - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencari delapan kandidat calon bupati dan wali kota yang akan maju dalam kontes politik lokal tersebut di Provinisi Jawa Barat (Jabar).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar Ono Surono mengatakan kekinian ditenggat waktu mencari calon wali dan bupati hingga tanggal 20 September 2019 mendatang.
"Karena tanggal 23 September harus dilaporkan ke DPD PDIP Jabar dan DPP PDIP," kata Ono di Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (10/9/2019).
Ono menyebut, DPC PDIP di Jabar yang melakukan penjaringan kandidat calon pasangan bupati dan wali kota meliputi, Kabupaten Bandung, Cianjur, Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, dan Kota Depok.
Baca Juga: Istri Dikabarkan Maju Pilkada, Sandiaga: Biar Tetap Jadi Mamah Online Saja
DPD PDIP sendiri menargetkan dari delapan pilkada serentak di Jabar, partai berlambang banteng moncong putih ini bisa memenangkan jagonya di lima kabupaten/kota.
"Kami ditargetkan lima kabupaten/kota di Jabar harus menang. Ada dua incumbent dari PDIP yaitu Tasikmalaya dan Pangandaran. Untuk meraih kemenangan tentu kami keliling di lima kota dan kabupaten ini, termasuk Depok," katanya.
Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok membuka seleksi dengan melakukan fit and proper test yang akan dilakukan oleh DPD dan DPP PDIP, untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2020 mendatang.
"Persyaratan khusus untuk calon enggak ada. Syaratnya WNI, harapannya warga Depok, berideologi Pancasila, sejalan dengan Ideologi partai, tidak terpapar radikalisme dan pemahaman bagaimana membangun Kota Depok harus sama dengan kita," kata Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo di kantornya, Senin (2/9/2019).
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PDIP Buka Pendaftaran untuk Menjaring Cawalkot Depok
Berita Terkait
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Mau Gaet Suara Anak Abah di Jabar, Syaikhu-Ilham Habibie Harap Anies Turun Gunung Kampanye
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang