SuaraJabar.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok yang tahapannya akan segera dimulai pada September 2019, membuat beberapa partai politik membuka pendaftaran untuk menjaring calon wali kor.
DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok membuka seleksi dengan melakukan fit and proper test yang akan dilakukan oleh DPD dan DPP PDIP, untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2020 mendatang.
"Persyaratan khusus untuk calon enggak ada. Syaratnya WNI, harapannya warga Depok, berideologi Pancasila, sejalan dengan Ideologi partai, tidak terpapar radikalisme dan pemahaman bagaimana membangun Kota Depok harus sama dengan kita," kata Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo di kantornya, Senin (2/9/2019).
Tujuan diadakan seleksi tersebut fit and proper test untuk menjaring calon wali kota dan wakil wali kota Depok bersaing di Pilkada Depok dari PDI Perjuangan. Calon yang lulus fit and proper test selanjutnya akan dimasukkan ke sekolah partai, untuk pembekalan, pemahaman tentang kebangsaan dan ideologi bangsa dan partai.
"Hari ini sudah dibuka. Kami membuka lebar baik wali kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Iya, silahkan. Idris dan Pradi sangat diperbolehkan mendaftar," jelasnya.
Terkait kemungkinan berkoalisi dengan partai lain, Hendrik menyebut pihaknya siap berkoalisi dengan partai lain untuk bersama-sama mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Depok pada Pilwalkot 2020, termasuk dengan Gerindra.
"Ketika pejaringan ini terbuka secara umum, kami pun siap berkoalisi dengan partai lain, termasuk dengan partai Gerindra," jelasnya.
Terkait pejaringan ini, jelasnya, DPC PDI-P Kota Depok ada tim 7 yang secara khusus akan melakukan komunikasi dengan pihak mana pun yang ingin mendaftarkan diri dari PDI-P.
Lebih jauh ungkap Hendrik, tidak ada syarat mahar bagi calon yang ingin mendaftarkan diri dari PDI-P.
Baca Juga: Pilkada Depok 2020, PKS Prioritaskan Usung Kader Internal
"PDI-P tidak meminta mahar politik bagi calon yang mendaftar. Kita ada tim 7,mari duduk satu meja, kita bicara bagaimana rencana ini ke depan bisa berjalan dengan baik," ulasanya.
Ia mengatakan PDI Perjuangan Kota Depok di Pileg 2019 memperoleh kursi sebanyak 10 kursi di DPRD. Hal itu kata dia, bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Depok 2020.
"Syaratnya kan 20 persen dari kursi di DPRD Depok, kami (PDIP Depok) bisa mengusung calon wali dan wakil sendiri. Kami DPC PDI-P Kota Depok membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota hingga 20 September 2019," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol
-
5 Fakta Keren di Balik Proyek Tol Probowangi Rp4 Triliun yang Siap Hubungkan Ujung Timur Jawa
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka