SuaraJabar.id - Setelah dua tahun siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pekayon Jaya mengikuti kegiatan belajar mengajar di lantai, kini mereka bisa belajar dengan menggunakan kursi dan meja di kelas.
Untuk diketahui, sekolah yang berlokasi di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat tersebut letaknya tidak jauh dari rumah dinas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Saya tentunya terimakasih dari semua komponen yang ada (atas masukan dan informasi). Sehingga bisa saya tindak lanjuti," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di SDN 3 Pekayon Jaya pada Senin (16/9/2019).
Rahmat yang duduk layaknya siswa di sekolah ketika itu menyampaikan dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi pada pendidikan menjadi prioritas.
Sehingga segala kekurangan sarana dan prasana sekolah akan menjadi prioritas untuk menciptakan pemikiran warga Kota Bekasi yang intelektual.
"Semoga kursi meja ini mampu menciptakan kualitas intelektual yang luar biasa, biar bisa jadi walikota, gubernur, presiden dan insinyur," imbuh Rahmat.
Sebelumnya, Wali Kelas VI A SDN Negeri 3 Pekayon Jaya Agus Herlan (50) menyampaikan kondisi memprihatinkan yang ada di sekolahnya. Agus meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk merealiasikan pengadaan meubelair untuk SD Negeri 3 Pekayon Jaya.
Sebab, kata dia, kondisi yang dialami sekolahnya itu sudah berjalan selama dua tahun. Beberapa waktu lalu juga pihak sekolah telah melayangkan surat permohonan untuk penyediaan meubeler di SDN 3 Pekayon Jaya.
"Biar anak-anak lebih nyaman belajarnya, karena kalau dengan duduk di lantai itu kan ya sering keram juga, jadi kurang konsentrasi," tuturnya.
Baca Juga: Sirkuit Balap Bekasi Segera Dibangun
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, SDN 3 Pekayon Jaya merupakan salah satu sekolah yang diprioritaskan. Pada tahun ini, Pemerintah Kota Bekasi menggelontokan dana mencapai Rp 11 miliar untuk pengadaan meubelair.
"Dana ini bersumber dari APBD ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah) Kota Bekasi 2019, sekarang baru beli," ucapnya.
Ia mengungkapkan anggaran sebesar itu untuk pengadaan meubelair bagi SD dan SMP yang ada di Kota Bekasi. Di antaranya adalah pembelian lemari kelas, white board, meja dan kursi siswa serta meja dan kursi guru.
"Anggarannya dibagi, untuk pembelian meubelair SD Negeri Rp 6 miliar dan Rp 5 miliar untuk pembelian meubelair SMP Negeri," jelas dia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang