SuaraJabar.id - Meski berada di lingkaran pusat kekuasaan daerah, namun fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pekayon Jaya Kota Bekasi Jawa Barat sungguh memprihatinkan. Sebab, disana siswa-siswi masih harus belajar di lantai lantaran kursi dan meja tak tersedia.
Padahal, sekolah yang berada di kawasan Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat itu terletak tidak jauh dari rumah Dinas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Wali Kelas VI A SDN 3 Pekayon Jaya, Agus Herlan (50) mengatakan kondisi yang dialami sekolahnya itu sudah berjalan selama dua tahun. Agus mengungkapkan pada tahun 2017 lalu, SDN 3 Pekayon Jaya telah dikunjungi oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Pihak sekolah pun telah menceritakan kondisi yang terjadi di gedung tersebut. Kekinian belum ada tindakan dari Pemkot Bekasi agar ada penyediaan meja dan kursi untuk siswa.
Baca Juga: Waduh! 30 Ribu Lulusan SD di Bekasi Gagal Masuk SMP Negeri
"Meubeler tidak ada sejak renovasi sekolah," ungkap Agus kepada kepada Suara.com, Jumat (13/9/2019).
Agus sendiri tidak mengetahui alasan apa yang menyebabkan selama dua tahun belakangan ini para siswanya harus belajar tanpa kelengkapan kursi dan meja.
"Ya kalau anak-anak sempat bertanya juga saat itu, oranf tua murid juga mempertanyakan. Namun kan bukan kapasitas kami untuk memberikan keterangan," katanya.
Menurutnya, beberapa waktu silam juga pihak sekolah telah memberikan surat permohonan untuk penyediaan meubler di SDN 3 Pekayon Jaya.
"Biar anak-anak lebih nyaman belajarnya, karena kalau dengan duduk di lantai itu kan ya sering keram juga, jadi kurang konsentrasi," tuturnya.
Baca Juga: Sekolah di Bekasi Roboh saat Ratusan Murid Tengah Belajar
Ia berharap dalam waktu dekat Pemerintah Kota Bekasi dapat segera merealisasikan pengajuan meubler di SDN 3 Pekayon Jaya.
"Ya harapan kami tentunya bisa jadi prioritas penyediaan meubler mas, ini kan untuk anak-anak kita belajar," ujarnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'
-
BRI Kucurkan Dana ESG untuk Energi Terbarukan dan Pembiayaan Hijau