SuaraJabar.id - Mulai Oktober 2019, aktivitas pembelanjaan dan pembayaran di tiap pemerintah desa bisa diketahui secara detil. Karena mulai bulan depan, seluruh desa terapkan pembayaran nontunai.
"Saat ini yang kita dorong untuk pembelanjaan dan pembayarannya secara nontunai bukan lagi giro," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi Ida Farida, Rabu (18/9/2019).
Ida menuturkan, dengan diberlakukan sistem pembayaran nontunai maka tidak akan ada lagi hambatan dalam penyusunan pertanggungjawabannnya. Bahkan dengan sistem tersebut akan mempercepat penyusunan laporan pertanggungjawaban.
"Kemarin kan masih ada hambatan. Ada yang berapasan masih belum bisa cair, SPJ-nya ada keterlambatan dan lainnya. Maka dengan sistem seperti ini akan lebih cepat pertanggungjawabannya," katanya.
Dengan sistem pembayaran nontunai atau transfer ini, kata Ida, seluruh aktivitas desa yang menggunakan dana desa bisa langsung dipantau. Bahkan oleh masyarakat sekalipun.
"Itu bakal ketahuan pembayarannya ke rekening siapa dan untuk beli apa aja. Masyarakat juga bisa mengetahuinya. Kita juga berharap bisa ketahuan penggunaan dana desa secara real time," ungkapnya.
Sistem pembayaran dan pembelanjaan secara nontunai ini merupakan salah satu konsep dari program Smart Village. Namun kata Ida, untuk mendukung itu diperlukan infrastruktur yang mumpuni.
"Konsep Smart Village kita ini menggunakan IT. Jadi m-Banking sudah bisa berjalan. Tentunya butuh persiapan infrastruktur dari Bank Jabar. Tapi yang sekarang ini kita dorong semua alokasi dana desa pembelanjaan dan pembayarannya nontunai," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Mendes Perbolehkan Gunakan Dana Desa untuk Tangani Karhutla
Berita Terkait
-
Walkot Airin Berharap Dana Kelurahan Bisa Terus Meningkat Seperti Dana Desa
-
Gegara Disimpan di Bagasi Motor, Duit Dana Desa Rp 62,9 Juta Raib
-
DPR Sarankan DPRD OKU Timur Perlu Pahami Ketentuan Dana Desa
-
Kelola Dana Desa, Perguruan Tinggi Perlu Dilibatkan
-
Tahun 2019, Anggaran Dana Desa Provinsi Jateng Naik Jadi Rp 7,8 T
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil