SuaraJabar.id - Komedian Nurul Qomar buka suara soal alasannya maju di Pilkada Depok melalui penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang digelar PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Jawa Barat.
Terkait pendaftaran penjarigan di PDI Perjuangan, Qomar sendiri mengakui hingga kini masih merupakan kader dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Alasan saya daftar penjaringan di PDIP, karena PDIP membuka pasar bursa perdaftaran calon wali kota dan wakil, saya ikut daftar, walapun saya kader Partai NasDem," kata Qomar seusai mendaftar penjaringan di kantor DPC PDIP Depok, Jumat (20/9/2019).
Qomas mengaku memiliki visi ke depan untuk membangun Depok yaitu kota tersebut harus jadi pusat budaya dan peradaban masyarakat yang berkarakter agamis, nasionalis dan humanis. Jika lolos dan terpilih nanti, Qomar berjanji akan membangun Depok sesuai visi dan misinya. Lalu membuat master plan pembangunan Kota Depok untuk 25 -50 tahun kedepan.
Baca Juga: Wajah Jokowi Digambar Pinokio, Sekjen PDIP: Ini Tidak Sopan
"Saya akan koordinasi dengan D1, kalau saya jadi D2, nanti, persoalan kita, kita belum punya grand desin, master plan pembangunan kota depok 25-50 tahun ke depan, itu problem. Jadi ada yang banyak salah asuh ini Depok," katanya.
Saat ini Qomar melihat Kota Depok yang dipimpin Wali Kota Mohammad Idris ada kemajuan yang signifikan.
Tapi, juga ada banyak hal yang harus dibangun secara sistematis, contoh soal sampah masih menjadi soal.
"Sampah di Depok masih jadi soal artinya manajemen pengelolaan sampah masih menjadi soal, itu hal yang sepele, jadi jangan salah urus," kata dia.
Caranya sambung dia, dipanggil semua stakeholder, pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lainya duduk bersama-sama untuk membicarakan holistik tentang Depok.
Baca Juga: Pimpinan KPK Serahkan Mandat ke Presiden, PDIP Sebut Kasus Abraham Samad
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengemukakan, partainya saat ini bisa mengajukan pasangan calon wali kota-wakil wali kota tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.
Berita Terkait
-
Ahmad Basarah Ungkap Cerita Gagalnya Anies Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Padahal Sudah Sepakat dengan PKB
-
PDIP Akui Sejak Awal Bidik Anies Jadi Cagub Jakarta, Jauh Sebelum Ahok Jadi Pengurus
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Surya Paloh: Tak Mungkin Jadi Ketum NasDem Sepanjang Masa
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang