SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan tanggapannya terhadap aksi mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Bandung. Terutama aksi mahasiswa yang rusuh di depan gedung DPRD Jabar, Senin (23/9/2019) malam.
Aksi tersebut terkait penolakan terhadap sejumlah rancangan peraturan pemerintah yang dinilai mencederai amanat reformasi, di antaranya Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dan Revisi Undang-Undang KUHP (RUU KUHP).
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya memahami aspirasi yang muncul dari para mahasiswa. Dialog dinilai menjadi salah satu kunci untuk meredakan gejolak yang terjadi.
"Kita memahami aspirasi dan dinamika yang hadir, karena banyak hal yang mungkin perlu dialog dan ruang dialog itu tidak maksimal. Menurut saya, kembalikan ke dialog. Khususnya di pusat," ungkapnya ketika ditemui di Gedung Sate, Selasa (24/9/2019).
Dirinya mengimbau para mahasiswa untuk dapat melangsungkan penyampaian aspirasi dengan tertib, sesuai aturan, dan mengedepankan komunikasi.
"Unjuk rasa ini diperbolehkan secara aturan, tapi kalau waktunya sudah berakhir, mohon tertib membubarkan diri. Kemudian sampaikan dengan cara yang baik. Kita ini manusia, berkomunikasi, cari cara terbaik," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap puluhan mahasiswa yang menjadi korban dalam aksi semalam. Emil mengimbau agar hal tersebut dijadikan pembelajaran.
"Saya prihatin dan simpati dengan adanya korban, ini karena dinamika. Mudah-mudahan bisa pulih lagi. Mari kita instropeksi, tidak ada hal yang tidak bisa didiskusikan," pungkasnya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Malang Tinggalkan Kata Makian di Papan Nama DPRD
Berita Terkait
-
Demo Mahasiswa Malang Tinggalkan Kata Makian di Papan Nama DPRD
-
Di Tengah Kepungan Demo Mahasiswa, DPR Akan Sahkan 6 Undang-Undang Hari Ini
-
Mahasiswa Pandeglang Berdemo ke Jakarta, Bupati: Di Sana Banyak Mudaratnya
-
Demo Mahasiswa di Bandung Rusuh, Polisi Klaim Tak Ada yang Ditangkap
-
Massa Mahasiswa Mulai Berorasi, Polisi Perketat Barikade di Gedung DPR RI
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Purbaya, Satu-satunya Menteri yang Berani 'Roasting' Rocky Gerung: Belajar Ekonomi Lagi Pak...
-
Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
-
Wisatawan Tewas Saat Selamatkan Remaja di Situ Salawe Garut
-
Merasa Pemerintah 'Digoyang', Relawan Prabowo Beri Sinyal Keras untuk Lawan Politik
-
Tegas! Ini 4 Pesan Politik Keras untuk Prabowo di Apel Kebangsaan 20 September