SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat membentuk Satuan Tugas Zero Plastic. Satgas ini akan menindak penggunaan plastik di kalangan aparatur demi terciptanya Kota Bekasi bebas plastik pada tahun 2020.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengaku hasilnya memang masih ada beberapa pegawai yang kedapatan membawa makanan dalam kemasan karena membelinya dari pedagang di luar kompleks kantor wali kota atau memanfaatkan jasa pesan antar.
"Satgas Zero Plastic langsung terjun menyisir satu per satu gedung di Kompleks Kantor Wali Kota Bekasi guna mendeteksi penggunaan plastik sekali pakai, juga kemasan bentuk lain yang berpotensi menjadi sampah," kata Yayan Yuliana di Bekasi, Selasa (8/10/2019).
Dikatakan, para pegawai yang masih melanggar akan diberikan sanksi. Salah satunya sanksi moral yakni dengan memanggil nama-nama si pelanggar saat apel untuk dibariskan terpisah.
"Sanksi ini bertujuan mengubah perilaku aparatur agar terbiasa menghindari potensi sampah plastik," katanya.
Pihaknya menargetkan per 1 Januari 2020 mendatang penggunaan plastik gratis pada toko ritel, mal, serta pasar tradisional sudah tidak lagi ditemui. Meskipun hal tersebut sulit dilakukan pemerintah akan terus berupaya memaksimalkannya.
"Salah satunya melakukan koordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)," ungkapnya.
Yayan berharap regulasi ini juga jangan sampai berpengaruh terhadap turunnya omzet para pedagang baik toko kecil, para peritel, hingga pedagang di pusat perbelanjaan.
"Jadi harus kompak, semua lini, kalau hanya dilakukan satu atau dua toko saja sulit. Nanti malah ada diskriminasi dan penurunan omzet pada toko yang sudah menerapkan," katanya.
Baca Juga: Seruan Komunitas Diet Kantong Plastik, Saatnya Alam Bebas Plastik!
Sejauh ini sudah ada beberapa toko yang menerapkan aturan tersebut. Mereka menyediakan alat ganti plastik gratis atau menyediakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) pada masyarakat.
"Ini juga upaya kami, masyarakat harus teredukasi agar membawa kantong belanja sendiri," kata Yayan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan UEA
-
Mobil Hidrogen Ternyata Tak Lebih Bersih Dibandingkan Mobil Listrik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6.000 mAh Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Mengingat Lagi Alasan PSSI Undang Ole Romeny Cs ke Piala Presiden, Berujung Cedera Parah!
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo 6.000 mAh Terbaru Juli 2025
Terkini
-
BRI Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia: Launching BRILiaN Way
-
Bogor Dikepung Beton? Bupati Rudy Ajak Aktivis 'Keroyokan' Bangun Hutan Kota
-
Babak Baru Kasus Video Syur Selebgram Lisa Mariana: Mengaku Jadi Pemeran!
-
Lisa Mariana Baru Bangun Tidur Diperiksa Polisi Karena Laporan Ridwan Kamil?
-
5 Rahasia Destinasi Hits Indonesia yang Bikin Merinding