SuaraJabar.id - Kisah sial beruntun yang dialami pengemudi ojek online (ojol) bernama Agustinus Hendar Wilantoro (53) menjadi viral di jagat media sosial (medsos).
Pengalaman pahit yang dialami Hendar kali pertama terjadi pada Selasa (8/10/2019) silam saat tertipu pesanan fiktif hingga mengakibatkan kerugian dirinya mencapai Rp 660 ribu. Tak berselang lama, Hendar pun kehilangan motornya saat memesan makanan yang dipesan konsumennya pada Jumat (11/10/2019).
Hendar yang tercatat sebagai warga RT 07/RW 02 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Kini tinggal di wilayah Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur bersama anak dan istrinya selama satu tahun.
Di mata tetangga Hendar, selama tinggal di Kota Depok, dikenal sebagai sosok baik dan akrab dengan siapa saja.
"Iya benar, Pak Agustinus tinggal di sini. Tapi sekarang sudah enggak tinggal di sini karena rumahnya sudah dijual. Tetapi, masih KTP Depok," kata tetangga Hendar, Roni kepada Suara.com pada Senin (14/10/2019).
Roni sendiri sudah mengetahui nasib nahas yang dialami mantan tetangganya karena viral di media sosial.
"Iya saya tahu dari tetangga Pak Agus kena musibah. Sudah lama enggak tinggal di sini, karena rumahnya sudah dijual. Tapi istrinya sering ke sini bayar iuran bulanan," kata Roni.
Kata Roni, Hendar memang sehari-hari mencari nafkah dari ngojek dan biasa mangkal depan gapura Komplek Mahakam ketika masih tinggal di Depok.
"Sudah lama kalau ngojek. Orang ya baik, suka negur orang lain,"ucapnya.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Alami Sial, Hendar Khawatir Cicilan Motornya Berjalan
Terpisah, Agustinus Hendar membenarkan pernah tinggal di Kota Depok sejak tahun 1990. Namun, rumah tersebut sudah dijual dan sekarang mengontrak di Jakarta.
"Sudah enggak di sana. Saya juga ngojek di Depok sejak tahun 1990-an, ngojek pangkalan. Tetapi sekarang ojek online, karena enggak ada kerjaan lagi buat nyari nafkah," ujarnya.
Dalam sehari, Hendar mengumpulkan pendapatan Rp 150 ribu untuk menafkahi keluarganya.
"Biasanya dapat Rp 150 ribu per hari, itu pun belum bensin," katanya.
Sebelumnya, nasib sial beruntun dialami seorang pengemudi ojek online (Ojol) bernama Agustinus Hendar Wilantoro. Agus sempat dikelabui pesanan atau orderan fiktif senilai Rp 660 ribu sebelum akhirnya kehilangan motornya.
Atas kejadian hilang motor merek Honda Beat tahun 2018 warna merah putih dengan nomor polisi B 3979 EMD
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?