SuaraJabar.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penggeledahan terhadap sebuah rumah di Saturnus Regency, Jalan Manjahlega, Kota Bandung, Jabar, Senin malam (14/10/2019).
Penggeledahan tersebut menyusul setelah sebelumnya ada penangkapan tiga orang terduga teroris berinisial N, JJ dan AAS yang dilakukan pada siang hari.
Ketua RT 1 Jalan Manjahlega, Aam Rohiman (45) mengaku, tidak mengetahui secara spesifik identitas terduga teroris yang berada di lingkungannya tersebut. Namun yang ia ketahui, terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan anak buah AAS.
"Penggeledahan mulai sekitar pukul 21.30 WIB, kata polisi ini pengembangan penyelidikan yang dari Antapani dan di Komplek Grand Sharon, saya tidak tau siapa identitas yang di sini, yang jelas katanya dia itu anak buahnya AAS yang tinggal di Grand Sharon," kata Aam di lokasi penggeledahan sebagaimana dilansir laman Antara.
Baca Juga: Penusukan Wiranto Disebut Settingan, Mahfud MD: Itu Contoh Ujaran Kebencian
Dia menyebut, terduga teroris yang berada di lingkungannya tersebut baru empat hari tinggal di sana dan membantu berjualan ayam geprek. Sedangkan menurutnya pemilik usaha tersebut tidak mengetahui bahwa terduga teroris itu telah diincar oleh Densus 88.
"Jadi si pemilik usaha ngontrak rumah disitu lalu berjualan ayam geprek dan pisang nugget, teroris itu baru empat hari kerja, katanya pemilik usaha itu masih satu keluarga dengan AAS," kata dia.
"Tapi pemilik usaha itu tidak tahu bahwa seorang yang bekerja disitu serta AAS merupakan terduga teroris," tambahnya.
Dari penggeledahan tersebut berdasarkan kesaksian Aam, Densus 88 menyita tiga buah senapan laras panjang, dua pistol jenis FN beserta peredamnya, peluru sekitar tiga setengah dus dan sejumlah pisau.
"Jadi katanya rumah itu jadi tempat penyimpanan barang-barang milik AAS, pemilik rumah tersebut yang masih satu keluarga juga tidak tahu ada senjata-senjata itu," ujar Aam.
Baca Juga: Pelantikan Jokowi Digugat ke Pengadilan, Dituding Tidak Sah
Beragam senjata tersebut, kata dia, dibawa menggunakan tiga kantung plastik besar oleh sekitar 20 aparat Densus 88 yang melakukan penggeledahan. Selain itu, ada juga dokumen-dokumen yang turut dibawa oleh penggeledah tersebut.
"Tidak ada gerak-gerik mencurigakan, baru empat hari, tadi siang dia (terduga teroris anak buah AAS) disergap saat lagi duduk di teras tempat berjualan," ungkapnya.
Rumah tersebut sudah dipantau sejak empat bulan yang lalu, tambahnya.
Sementara itu, kediaman AAS yang berlokasi di Komplek Grand Sharon, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pun turut digeledah.
Berdasarkan informasi, selain dua lokasi tersebut Densus 88 juga turut menggeledah kediaman teroris yang berada di Antapani. Namun, yang baru diketahui identitas serta lokasi kediamannya hanya AAS, sedangkan dua lainnya yakni N dan JJ masih belum jelas kediamannya di antara Manjahlega atau Antapani.
Diduga ketiga terduga teroris tersebut termasuk kedalam jaringan teroris JAD Bandung. Aam menyebut berdasarkan informasi yang diterima dari Densus 88, mereka akan melancarkan aksinya saat pelantikan presiden.
"Katanya itu untuk tanggal 20 nanti, katanya untuk menghalangi pelantikan presiden, tapi gak keliatan untuk alat-alat seperti rakitan bom," ucap Aam.
Berita Terkait
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris JAD Di Bima, Sita Senapan Angin Dan Belasan Buku
-
Lewat Operasi Senyap, Densus 88 Tangkap 7 Penyebar Teror Kedatangan Paus Fransiskus
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris AQAP Di Gorontalo, Pernah Berencana Ledakan Bursa Efek Singapura
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan