SuaraJabar.id - SMK Izzata dan Arjuna di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat diserang kelompok orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi Rabu (16/10/2019) pukul 05.00 WIB.
Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa ruang kelas dan kantor sekolah pintu, buku, kaca jendela pecah serta kondisinya berantakan.
"Kejadian setelah subuh. Tepatnya jam 5 pagi, tiba-tiba datang orang secara grembolan mengunakan sepeda motor langsung mendobrak gerbang sekolah dan langsung merusak ruang kelas," kata pegawai SMK itu, Gindo (45) di lokasi kejadian.
Mereka kata Gindo, diperkirakan sebanyak 50 orang dengan membawa senjata tajam. Sebab, ketika kejadian itu satpam sekolah mundur karena melihat kelompok tersebut membawa senjata tajam.
Baca Juga: Ketua DPR Kecam Pelaku Penyerangan Terhadap Menkopolhukam
"Bawa senjata tajam juga, saat kejadian sekolah masih sepi. Petugas kebersihan pun sedang merapikan sekolah untuk digunakan kegiatan belajar mengajar.
"Penjaga sekolah pun takut, saking banyaknya orang yang melakukan penyerangan,” kata Gindo
Selain menghancurkan sejumlah ruang belajar, gerombolan orang tak dikenal itu juga merusak pintu gerbang utama (pagar) dan pos security.
Pantau Suara.com di lokasi, sekolah tersebut sudah diberikan garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Trihariadi mengatakan ada empat ruang kelas yang rusak dan satu ruang guru.
Baca Juga: Jokowi Minta Kapolri Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Wiranto
"Kejadian ini tidak ada korban jiwa, "ucap Trihariadi sigkat.
Berawal dari Tawuran
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan perusakan sekolah itu diduga dilakukan oleh siswa SMK lain di Depok. Mereka melakukan perusakan karena balas dendam atas kematian temanya saat tawuran pada Selasa (15/10/2019) lalu.
"Kebetulan kemarin sebelumnya dari satu sekolah ini menyerang ke sekolah lain. Paginya terjadi peristiwa ini mereka balas dendam, tapi bukan anak sekolah yang disasar secara langsung, melainkan gedung sekolah yang dirusak, " kata Azis.
Azis menuturkan, pihaknya telah memeriksa saksi sebanyak empat orang. Kejadian perusakan ini tidak ada korban jiwa, namun beberapa ruang gedung sekolah tersebut dirusak oleh kelompok tersebut.
"Kita lakukan pemeriksaan intensif semoga kita dapat menangkap beberapa pelaku, ini sebagai contoh penegakkan hukum," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal