SuaraJabar.id - Polresta Depok, Jawa Barat melalui Unit Reskrim Polsek Beji baru saja menangkap satu orang mucikari bernama M Reza (20).
Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, pelaku kedapatan melakukan bisnis prositusi secara online melalui akun Twitter dengan menggunakan nama wanita yaitu Agnes Amalia.
"Pelaku kita amankan di Apartemen Margonda Residence 2 Jalan Margonda saat transaksi," kata Firdaus di Mapolresta Depok, Selasa (22/10/2019).
Ia menjelaskan, modus pelaku mencari konsumen yakni dengan membuat akun Twitter dengan nama wanita dan menawarkan jasa esek-esek ke lelaki hidung belang.
Setelah mendapatkan konsumen pelaku memberikan nomor wanita yang akan berkencan dan janjian di apartemen di Depok.
"Jadi pelaku menjual wanita yang sudah dikenalnya dan diantarkan ke apartemen untuk memuaskan konsumen," kata Firdaus.
Sebelum tertangkap, pelaku sempat menawarkan seorang ibu rumah tangga berinisial H (23). Dari transaksi esek-esek itu, pelaku mendapatkan jatah sebesar Rp 150 ribu dari sekali transaksi.
"Tersangka ini masih kita dalami kemungkinan ada wanita lain yang jadi korban. Pelaku menggeluti usaha ini pada September 2019 dan baru satu korbannya," kata Firdaus.
Pelaku dikenakan tindak pidana perdagangan orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Undang-undang RI No. 21 Tahun 2007.
Baca Juga: Polisi Gerebek Prostitusi Online Penyedia Threesome di Serang
Sementara itu, pelaku Reza mengaku baru mengeluti bisnis prositusi pada September 2019. Berawal dari ia bekerja di apartemen tersebut sebagai petugas kebersihan.
"Saya sewain kamar apartemennya, sekalian kalau ada yang mau kencan tawarkan wanita. Saya dapat keuntungan Rp 150 ribu dari setiap transaksi, " kata Reza.
Kamar apartemen yang disewakan itu ternyata bukan milik Reza, melainkan milik orang lain.
"Punya orang lain, saya cuma bersihkan kamar saja," kata Reza.
Menurut dia, dari penghasilan dari bisnis prostitusi online itu, ia mendapat Rp 150 ribu setiap kali kencan dengan transaksi Rp 600 ribu.
"Paling gede dapat Rp 150 ribu untuk satu wanita, kalau dua wanita bisa dapat Rp 300 ribu," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemkot Depok Minta LRT Bisa Melintasi Jalan Margonda
-
Bapak Ini Pamer Alat Kelami di Angkot Depok, Bikin Penumpang Lain Ketakutan
-
Rusak Gedung SMK dan Keroyok Pelajar Hingga Tewas, Polisi Ciduk 30 Siswa
-
Dongkol Kerap Diejek, Samsuardi Gorok Leher Neneng saat Tertidur
-
Mayat Bayi Masih Ada Ari-ari, Ditemukan Warga Sukmajaya Usai Salat Jumat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular
-
SK Bisa Dikembalikan! Dedi Mulyadi Tegas Soal Penempatan Kepala Sekolah, Ada Apa?