"Saya sewain kamar apartemennya, sekalian kalau ada yang mau kencan tawarkan wanita. Saya dapat keuntungan Rp 150 ribu dari setiap transaksi, " kata Reza.
Kamar apartemen yang disewakan itu ternyata bukan milik Reza, melainkan milik orang lain.
"Punya orang lain, saya cuma bersihkan kamar saja," kata Reza.
Menurut dia, dari penghasilan dari bisnis prostitusi online itu, ia mendapat Rp 150 ribu setiap kali kencan dengan transaksi Rp 600 ribu.
Baca Juga: Polisi Gerebek Prostitusi Online Penyedia Threesome di Serang
"Paling gede dapat Rp 150 ribu untuk satu wanita, kalau dua wanita bisa dapat Rp 300 ribu," katanya.
Ia mengakui wanita yang diajak untuk prositusi sudah berumur 20 tahun ke atas dan sekaligus membantu perekonomian wanita tersebut.
"Kalau wanita yang saya ajak bisnis ini saya kasihan, karena butuh duit untuk kepentingan hidup," kata Reza.
Sementara itu, Pemkot Depok bakal mengambil sikap tegas terkait kasus prostitusi yang terjadi di apartemen kota tersebut. Wali Kota Depok Mohammad Idris akan merevisi perda tentang pembuatan IMB khusus apartemen.
"Kita koordinasi dulu (sama tiga pilar) sehingga kegiatan penindakan bisa berkolabortif, "kata Idris usai menghadiri upacara Hari Santri Nasional di Balaikota Depok, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Gerebek Prostitusi Online Penyedia Threesome, Polisi Amankan Dua Wanita
Lebih lanjut, Idris menjelaskan revisi ini lebih kepada kewenangan otoritas kepada wilyah yang terdapat apartemen. Sehingga pengawasan apartemen bisa dilakukan oleh para pengurus RT, RW, dan LPM.
Berita Terkait
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?