Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 25 Oktober 2019 | 01:05 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. [Antara]

"Dua prosedur ini, karena tidak dilakukan, terjadilah musibah itu kan. Si ekskavatornya tepat mengenai pipa, sehingga terjadi ledakan. Dan ada korban jiwa dari pekerja," katanya.

Menurut dia, pipa yang terbakar ini adalah pipa lama Pertamina yang menyuplai minyak dari Ujungberung ke arah Depo Padalarang dan pipa ini melewati zona Bandung dan Cimahi dan akhirnya kecelakaan terjadi di titik di Melong.

"Alhamdulillah berhasil dipadamkan karena Pertamina punya damkar khusus, jadi memadamkan pipa ini enggak bisa oleh air, tapi oleh foam atau busa itu ya," katanya.

"Alhamdulillah juga dalam rentang waktu 3,5 jam sejak kejadian, dengan sigap damkar Pertamina bisa memadamkan di jam 17.30-an," ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Pipa Minyak Pertamina di Cimahi, Walkot: Buah Buruknya Komunikasi

Lebih lanjut ia mengatakan Pertamina juga akan melakukan kontinjensi, melakukan monitoring, dan mitigasi dampak kejadian tersebut ke masyarakat karena ada minyak yang bocor ke selokan dan dampaknya ke sawah sekitar.

"Tentunya akan jadi tanggung jawab PT KCIC melakukan tindakan yang tidak disengaja ini. Saya melaporkan alhamdulillahnya pertamina ini punya dua jalur pipa. Pipa lama yang memang di jalur KCIC dan pipa baru di seberang jalan tol," katanya.

Dia mengatakan setelah diputuskan alirannya maka minyak atau BBM sudah normal lagi karena salurannya menggunakan jalur baru yang di seberang jalan karena untuk memperbaiki pipa rusak dan meledak litu butuh waktu lama.

"Saya memberi tahu ke warga bahwa pasokan dari Pertamina kepada konsumen, SPBU, berjalan dengan normal. Kapasitas aliran tadi sekitar sekitar 250 kiloliter per jam itu kembali normal," kata dia.

Gubernur Emil mengatakan setelah kejadian itu tidak ada lagi pipa di jalur KCIC karena memang sejak ada proyek ini dan Pertamina sudah mempersiapkan mengalihkan semua pipanya ke seberang proyek tersebut.

Baca Juga: Suplai BBM Bandung Raya Aman Pasca-kebakaran Pipa Pertamina di Kota Cimahi

"Namun hanya penggunaanya bukan sekarang tadinya dan penggunaannya masih proses persiapan, ketika proses persiapan terpancung, kira-kira begitu," katanya.

Load More