Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 27 Oktober 2019 | 12:23 WIB
Barang bukti yang disita saat penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi, Sabtu (26/10/2019). (Dok. Istimewa)

SuaraJabar.id - Datasemen Khusus Antiteror 88 kembali meringkus tiga orang terduga teroris di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (26/10/2019). Polisi juga melakukan penggeledahan.

Dari informasi terkini, ada tiga orang terduga teroris yang diamankan di Bekasi dan kekinian sudah dibawa ke Mabes Polri.

Kapolres Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88.

"Iya, benar ada penangkapan tiga terduga teroris di Kota Bekasi kemarin (Sabtu) oleh Densus," katanya Indarto, Minggu (27/10/2019).

Baca Juga: Densus Ringkus Empat Terduga Teroris Jaringan JAD di Sejumlah Wilayah

Menurut dia, penangkapan pertama dilakukan terhadap seseorang bernama Jimmi Febrian (34) di Kelurahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Bekasi Utara Pukul 07.50 WIB.

Kemudian terduga teroris berinisial Rustam, (39). Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah itu diringkus di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, sekitar pukul 09.30 WIB.

Lalu ketiga, Densus 88 mencokok Hendri Chanigo (33) pria domisili Grogol Petamburan diciduk di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, sekitar pukul 10.44 WIB.

"Ketiganya ditangkap secara maraton, kami hanya diberitahu untuk pengamanan lokasi, untuk detilnya nanti dari Mabes Polri," kata dia.

Densus 88, kata Indarto, juga menggeledah rumah terduga teroris di Perumahan Griya Setu Permai 1, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Geledah Rumah Terduga Teroris, Densus 88 Sita Bubuk Kuning hingga Kabel

Penggeledahan itu merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris bernama Suranto Giatmoko (39) yang ditangkap di Jalan Pangkalan 9, Limus Nunggal, Cileungsi, Bogor.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, ada sejumlah barang yang disita dari penggeledahan rumah terduga teroris tersebut. Mulai dari anak panah, busur panah hingga papan target anak panah.

"Barang bukti dan terduga teroris dibawa ke Densus," katanya.

Berdasarkan informasi, ketiga terduga teroris itu berbaiat kepada Abu Bakar Albaghdadi dan ditengarai berpartisipasi dalam kegiatan paramiliter di Gunung Ciremai, Jawa Barat pada Maret 2019 silam.

Ketiganya juga disebut mengetahui perakitan bahan peledak oleh Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot.

Pak Jenggot sendiri sudah lebih dulu dibekuk polisi pada Mei 2019 lalu. Dia diduga berafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04 Kelurahan Setia Mekar, Kecamayan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10) malam.

Selain mengamankan terduga teroris berinisal A, 20. Densus 88 juga menyita dua switching atau pemantik bom dan sejumlah buku jihad.

Kemudian ada bubuk-bubuk flash powder, termasuk ditemukan buku kaitannya dengan jihad. Bahkan, penangkapan terduga teroris di Tambun ini merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Lampung.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More