SuaraJabar.id - Warga Bogor, Jawa Barat, tengah digegerkan oleh praktik jaringan prostitusi berkedok perawan yang dijajakan secara daring.
Dalam praktiknya, jaringan ini menjual perempuan-perempuan yang mereka klaim masih perawan ting-ting.
Caranya, seperti diberitakan Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Minggu (27/10/2019), para mucikari memasukkan kapsul berisi cairan berwarna merah serupa darah ke dalam organ intim perempuan yang dijualnya.
Hal itu terungkap setelah aparat Polres Bogor menangkap dua mucikari PSK kapsul perawan, yakni Y (28) dan GG (29).
Keduanya membohongi banyak gadis desa untuk dijadikan PSK yang dijajakan melalui aplikasi Instagram, Facebook, WhatsApp, hingga WeChat.
Karena dijual melalui media sosial, Y dan GG mampu mengirim PSK ke luar daerah dan provinsi untuk memuaskan napsu pria hidung belang.
“Jaringan ini lintas provinsi, karena ada gadis desa yang dibohongi, dipasangi kapsul cairan itu ke dalam organ intim dan dikirim ke Samarinda,” kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Muhhamad Joni, Minggu.
Satreskrim Polres Bogor, kata dia, sukses menyibak tabir jaringan prostitusi kapsul perawan ini ketika menggerebek kamar Hotel di Sentul City, Bogor, tanggal 15 Oktober.
"Saat itu kami mengamankan kedua pelaku, termasuk pelanggan dan korban (PSK),” kata dia.
Baca Juga: Jadi PSK, Eks Finalis Putri Pariwisata Cuma Dapat Rp 15 Juta
Ia menuturkan, kekinian masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui jumlah pasti gadis desa yang dijual para pelaku.
Sebab, berdasarkan jejak digital, terdapat jaringan PSK yang berasal dari beragam kalangan.
“Merujuk jejak digital jaringan ini di media sosial, ada 25 orang PSK. Ada yang gadis desa, pelajar, dan pekerja lepas,” kata dia.
Joni mengatakan, tak tertutup kemungkinan kedua mucikari itu juga menjual gadis di bawah umur.
Kedua tersangka kekinian dijerat memakai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan terancam 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kasus Prostitusi, PA Akui Pernah Ikut Ajang Putri Pariwisata Indonesia 2016
-
Hari Ini Uji Coba Sistem Kanalisasi 2-1 di Jalur Puncak Dimulai
-
Kenal Pak Jenggot dan Ikut Latihan Paramiliter, Densus Ciduk Orang di Bogor
-
Tawarkan Jasa Esek-esek, Mucikari Online Terciduk di Apartemen Margonda
-
Presiden Jokowi Pangkas Jabatan Eselon, Walkot Bogor: Perlu Dikaji Dulu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi