SuaraJabar.id - Uji coba sistem kanalisasi 2-1 di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, hari ini 'gagal'. Kemacetan panjang akibat sistem tersebut membuat polisi kembali melakukan buka tutup jalur atau oneway.
Kasatlantas Polres Bogor Ajun Komisaris Fadli Amri mengatakan uji coba kanalisasi 2-1 dari arah Jakarta menuju Puncak awalnya berjalan lancar sejak diberlakukan oleh petugas sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun, belum mencapai jadwal yang ditentukan, sekitar pukul 13.30 WIB, arus kendaraan yang akan turun menuju arah Jakarta mengalami kemacetan panjang hingga mencapai kawasan Puncak Pass.
"Macetnya dari Puncak Pass sampai Cisarua. Kalau kita paksakan (kanalisasi 2-1), masyarakat yang ingin turun atau arah Jagorawi bisa sampai tengah malam sampainya," kata Fadli, Minggu (27/10/2019).
Baca Juga: Hari Ini Uji Coba Sistem Kanalisasi 2-1 di Jalur Puncak Dimulai
Atas dasar itu, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Akhirnya, Fadli mengambil diskresi melakukan sistem oneway ke arah Jakarta.
"Alhamdulillah, setelah oneway diberlakukan lalu lintas terbuka dari arah Puncak Pass menuju Cisarua. Diskresi ini kita lakukan karena ada kepadatan kendaraan yang belum bisa terurai," jelas Fadli.
Ia menilai, kondisi Jalur Puncak dari Simpang Gadog hingga Simpang Taman Safari belum maksimal untuk diberlakukan 3 lajur. Karena, terdapat beberapa titik di sepanjang jalan tersebut yang masih sempit.
"Seperti di Megamendung karena banyak kendaraan yang keluar masuk gang. Lalu di Pasar Cisarua juga intensitas orang menyebrang dan motor juga menghambat. Perlu ada JPO di sana," ungkapnya.
Sementara untuk rencana uji coba sistem kanalisasi 2-1 kedua pada 3 November 2019 mendatang, pihaknya menyarankan untuk ditunda terlebih dahulu sampai menunggu hasil evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: French Open 2019: Kevin / Marcus Kembali Jejakkan Kaki di Partai Puncak
"Kami menyarankan 3 November nanti tidak diuji coba dulu, karena memang hari Minggu juga, sama. Di Kabupaten Bogor juga ada Pilkades, semua diperbantukan di pengamanan Pilkades," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
Terkini
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha
-
Terungkap di Sidang Korupsi NPCI Jabar: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..