Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 23 November 2019 | 20:40 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraJabar.id - Setelah tidak pulang ke rumah, bocah berusia tujuh tahun bernama Ghaza Muhammad Zaidan ditemukan tewas mengambang di Danau Marakash Perumahan PUP Candrabaga, Babelan Kabupaten Bekasi. Sebelum ditemukan, saksi mengira jasad korban adalah boneka.

"Saksi yang melihat kali pertama tidak menyangka, karena dianggap jasad korban mirip boneka," kata Kasi Humas Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah, Sabtu (23/11/2019).

Anwar menceritakan, saksi yang melihat kali pertama korban tewas bernama Andi Irawan (43). Saat itu, kebetulan Andi sedang mancing di lokasi danau.

"Saat menemukan saksi sedang memancing ikan di lokasi danau," tambahnya.

Baca Juga: Luka Jeratan di Leher, Mayat di Sungai Mbawang Diduga Tewas Dibunuh

Saat asyik sedang memancing, diakui Anwar, saksi melihat ada boneka mirip manusia yang sedang mengambang.

Karena penasaran, saksi berusaha mendekati. Sontak saja, saksi terkejut, karena ternyata yang dilihatnya adalah bocah yang sudah tidak bernyawa.

"Kemudian sekuriti dan saksi melapor ke pihak kepolisian," kata Anwar.

Saat ditemukan, kata Anwar korban menggunakan kaos lengan pendek warna hijau putih celana pendek warna biru.

Hingga akhirnya polisi melakukan cek identitas keluarganya. Jasad bocah lelaki itu dicurigai sebagai Ghaza yang sudah hilang sejak Jumat, (22/11/2019).

Baca Juga: Tewas Misterius, Geger Mayat dengan Luka Jeratan Leher di Sungai Mbawang

Setelah dikomfirmasi ke keluarga korban, ternyata benar kalau jasad itu adalah anak dari Sricahyati yang sudah membuat laporan kehilangan anak.

"Jenazah korban saat ditemukan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Sebelumnya, bocah berusia tujuh tahun dengan kebutuhan khusus bernama Ghaza Muhamad Zaidan tidak pulang ke pangkuan orangtuanya yang tinggal di Bulak Perwira, RT 04/15, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Hilangnya Ghaza dibuktikan laporan ibunya yang bernama Sricahyati ke pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kota Bekasi.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More