SuaraJabar.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menargetkan pelebajaran Jalan Kalimalang rampung pada tahun 2021 mendatang. Ruas jalan sepanjang 20 kilometer lebih itu rencananya akan dilebarkan menjadi dua jalur dengan lebar tujuh meter per jalur.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha memastikan dalam dua tahun pelebaran Jalan Kalimalang sudah bisa terselesaikan. Sebab, sejak beberapa tahun lalu pelebaran jalan penghubung antara Bekasi dan Karawang mulai dilebarkan secara bertahap.
"Harapan kami dua tahun ini, ruas Jalan Kalimalang sudah lebar dan tidak sempit lagi dilalui pengendara dari arah Jakarta maupun Karawang," katanya, Senin (26/11/2019).
Saat ini, kata dia, proses konstruksi pelebaran dibagi menjadi tiga ruas yaitu Tegal Danas-Tegal Gede, Tegal Gede-Cibitung, dan Cibitung-Batas Kota Bekasi.
"Untuk ruas Tegal Danas-Tegal Gede ditargetkan rampung 100 persen tahun ini," ungkapnya.
Sementara ruas Tegal Gede-Cibitung ditargetkan rampung tahun depan. Di ruas jalan ini pemerintah daerah tinggal menyelesaikan pembangunan dua jembatan besar di atas aliran sungai.
Untuk itu, pemerintah masih mempunyai kewajiban untuk membangun dua jembatan besar ditahun depan.
Sedangkan ruas Cibitung sampai dengan batas Kota Bekasi saat ini konstruksinya sudah mencapai 40 persen. Hanya saja pihaknya belum dapat menuntaskan karena tengah menunggu proses pembebasan lahan.
Sebab, untuk pembebasan lahan adalah kewenangan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Baca Juga: Daan Mogot dan Kalimalang Akan Diterapkan ERP, Pemprov DKI Siapkan Regulasi
“Jika tahun depan selesai semua pembebasan lahannya, maka tahun 2021 bisa tuntas fisik konstruksinya. Jadi kami target dua tahun pelebaran Jalan Kalimalang sudah rampung," ujarnya.
Iman menjelaskan, pelebaran ruas Jalan Kalimalang dari satu menjadi dua jalur diharapkan mampu mengurai kemacetan yang selalu terjadi di jalan nasional pantai utara atau Pantura wilayah Kabupaten Bekasi. Sebab, kepadatan di jalur tersebut terjadi setiap waktu tidak mengenal hari libur.
Dari hasil pemetaan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi ada 23 titik kemacetan di wilayahnya yang didominasi oleh ruas Jalan Pantura sebab menjadi akses utama warga saat berangkat maupun pulang bekerja. Salah satu, akses jalan yang menjadi simpul kemacetan di Jalan Kalimalang.
Sedangkan sejumlah titik simpul kemacetan itu antara lain simpang Indoporlen, Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, simpang Perdana Cibitung, hingga simpang Warung Bongkok.
Kemudian Terminal Cikarang, bundaran Sentra Grosir Cikarang, serta beberapa simpang lainnya di sepanjang jalur Pantura hingga Kabupaten Karawang.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan mengatakan, untuk anggaran pembebasan lahan di ruas Jalan Kalimalang akan dianggarkan tahun depan.
Berita Terkait
-
Tak Sudi Uang First Travel Dirampas Negara, Korban: Bagi Saja Secukupnya
-
Cegah Air Terjun Tol Becakayu Berulang, Pengembang Pasang Karpet Geomembran
-
Air Terjun Tol Becakayu Muncul karena Pengerjaan Pipa Dranage
-
Terkuak Asal Muasal Air Terjun Tol Becakayu Bekasi
-
Bekasi Batal Terapkan Jalan Berbayar ERP Tahun Depan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?