SuaraJabar.id - Aksi demonstrasi mahasiswa di dalam mal beredar viral di media sosial Twitter. Mahasiswa tersebut berjalan menyusuri lorong mall sambil melakukan orasi.
Aksi yang terekam video berdurasi 30 detik itu terjadi pada Kamis 28 November 2019. Dalam video tampak sejumlah mahasiwa berjalan menyusuri mal sambil membawa spanduk dan bendera di tengah ramainya pengunjung.
Hasil penelusuran Suara.com, video tersebut direkam di dalam Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Pakuan.
Salah satu peserta aksi, Raksa mengatakan sebenarnya video yang viral di media sosial itu bukanlah aksi demo yang sesungguhnya terjadi.
Raksa menceritakan, awalnya ia bersama sekitar 30 orang temannya itu baru saja menggelar aksi demo berjalan mengitari seputaran Kebun Raya Bogor (KRB) dengan titik kumpul di kawasan Tugu Kujang.
"Teman-teman KM Unpak bikin aksi diam di Kebun Raya pertama di Tugu Kujang. Tuntutannya terkait pertanggungjawaban terkait mereka yang gugur demo di Jakarta, lalu kasus teman kami (mahasiswa Unpak) yang pernah dipukul polisi dan bebaskan Luthfi. Itu jalan kakinya di trotoar saja kok," kata Raksa, kepada Suara.com, Jumat (29/11/2019).
Tiba-tiba, lanjut Raksa, hujan turun saat mereka tengah aksi. Sontak, mereka membubarkan diri untuk mencari tempat berteduh dan memilih ke Mal Botani Square yang berada tepat di depan Tugu Kujang.
"Nah pas itu masuk saja lewat dalam mal mau balik ke kampus. Di situ, sekalian saja kami kampanye kepada masyarakat bahwa keadaan negara sedang tidak beres. Bukan orasi juga sih, lebih ke yel-yel sambil lewat saja," kata dia.
Oleh karena itu, ia membantah mahasiswa sengaja atau terencana melakukan aksi demo di dalam mal. Raksa juga menyebut, bahwa petugas keamanan mal justru mengawal mereka secara ramah berjalan sampai ke pintu belakang.
Baca Juga: Desak #BebaskanLuthfi, Mahasiswa Gelar Aksi dalam Mal
"Menumpang lewat saja, situasional," kata dia.
Kontributor : Rambiga
Tag
Berita Terkait
-
Lawan Kapitalisme, Karnaval Demokrasi Jogja Usung Spanduk Kabinet Babi
-
Aksi Malang Bergerak, Massa Tuntut Pemerintah Tuntaskan Kasus Kekerasan
-
Aksi Cabut RUU di Surabaya, Massa Tuntut Keterbukaan Informasi di Papua
-
Polisi ke Massa Aksi Gerakan Indonesia Memanggil: Hati-hati Ada Provokator
-
Habis Dompleng Aksi Mahasiswa, Dosen IPB Dkk Rakit Bom di Aksi Mujahid 212
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga