SuaraJabar.id - Sejumlah kejadian serangan tawon predator yang mengganas di beberapa wilayah membuat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dengan memusnahkan enam sarang tawon predator jenis Vespa affinis di beberapa titik permukiman warga.
Langkah tersebut dilakukan karena masyarakat resah dengan keberadaan sarang tawon tersebut. Sehingga meminta pemerintah untuk segera turun tangan agar tidak terjadi kasus serangan tawon seperti yang terjadi di Garut dan Tuban.
Merespons permintaan tersebut, Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi melakukan pemusnahan sarang tawon tersebut di sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Cikarang Timur, Sukatani, Tambelang dan Babelan. Dari titik tersebut, petugas berhasil mengevakuasi enam sarang tawon.
"Kami mendapatkan permohonan warga, kemudian kami menindaklanjutinya dengan datang ke lokasi dan memusnahkanya," ujar Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Adhi Nugroho pada Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Diserang Ratusan Tawon Ndas di Sawah, Petani Tuban Meninggal di Rumah Sakit
Pemusnahan sarang tawon predator tersebut, dikemukakan Adi, dilakukan pada malam hari. Dalam proses tersebut, satu petugas Damkar dikabarkan terkena sengatan tawon di tangan hingga mengalami pembengkakan. Namun, semua sarang tawon tersebut akhirnya berhasil dimusnahkan.
Adhi menjelaskan, banyaknya koloni tawon predator yang bersarang di pemukiman warga salah satunya disebabkan karena maraknya alih fungsi lahan dari pertanian menjadi pemukiman atau industri di Kabupaten Bekasi. Kemudian, faktor peralihan dari musim hujan ke musim panas.
Untuk itu, Dinas Pemadam Kebakaran akan terus siaga jika ada warga yang melaporkan keberadaan sarang tawon predator tersebut. Warga yang berada di 23 Kecamatan harus cepat melaporkan kepada pihaknya.
"Jika ada laporan langsung kita tindak lanjuti," katanya
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Teror Sarang Tawon Ndas Sebesar Kepala Sapi Bikin Geger Warga Jombang
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi