SuaraJabar.id - Uji coba kedua sistem kanalisasi 2-1 di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor bakal kembali dilakukan pada Sabtu (7/12/2019). Sedikit berbeda dari uji coba sebelumnya, kali ini pelaksanaannya hanya dilakukan mulai siang hingga sore.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan pelaksanaan kegiatan uji coba kedua sistem 2-1 ini dilakukan mulai pukul 12.00 WIB -16.00 WIB.
"Jam 12.00 siang sampai jam 16.00 program 2-1. Dua lajur turun, satu lajur naik dan persimpangan-persimpangan akan kita rekayasa untuk mengurangi crossing atau perpotongan," kata Fadli, Selasa (3/12/2019).
Sementara, untuk pagi hari tetap akan diberlakukan sistem buka tutup jalan atau one way seperti akhir pekan, biasanya mulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Hal itu mengingat arus kendaraan yang menuju Puncak pada Sabtu pagi akan sangat padat.
"Kita tetap memberlakukan one way di pagi hari karena memang arus kendaraan yang naik di Sabtu pagi itu lebih banyak. Namun di siang hari, arus kendaraan yang turun tidak sebanyak pada Minggu sehingga akan kita uji coba 2-1, tujuannya adalah agar tidak ada kendaraan yang tertahan dari arah Tol Jagorawi untuk mengakses puncak."
Ia berharap pelaksanaan uji coba kedua sistem 2-1 akhir pekan depan berjalan lancar. Pihaknya terus melakukan sosialisasi secara masif ke masyarakat melalui pemberitaan maupun media sosial.
"Sosialisasi pelaksanaan kegiatan uji coba tersebut akan dilakukan secara massif baik melalui media cetak, media elektronik atau media sosial," katanya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Depan, Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak Kembali Diberlakukan
-
Macet 12 Jam di Jalur Puncak-Cianjur, Pemasok Sayur Rugi Jutaan Rupiah
-
Jalur Puncak Gunakan Sistem Kanalisasi 2-1, Ini Komentar Pengamat
-
Sistem 2-1 Gagal di Puncak, Legislator Jabar: Bangun Jalur Puncak 2 dan LRT
-
Uji Coba Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak Gagal, Polisi Kembali Lakukan Oneway
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri