SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meminta warganya untuk memulai mengolah sampah rumah tangga secara mandiri. Imbauan tersebut disampaikan lantaran, sebagian besar sampah di Kabupaten Bandung tidak bisa diangkut Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, rata-rata dalam setiap harinya warga Kabupaten Bandung memproduksi 0,4 kilogram sampah. Ia mengemukakan, jika dihitung secara keseluruhan dengan jumlah penduduk 3,6 juta jiwa, maka ada 1,4 ton sampah di Kabupaten Bandung.
Total volume sampah tersebut tidak sebanding dengan kemampuan armada pengangkut sampah yang hanya 100 kendaraan.
"Dengan 100 armada truk pengangkut, hanya bisa membuang sampah ke TPA Sarimukti sebanyak 300-400 ton/hari," tutur Asep seperti diberitakan Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Pemuda Surabaya Ramai-Ramai Bersihkan Pantai Kenjeran dari Sampah Plastik
Dengan demikian, terdapat 1.000 ton sampah yang tak bisa diangkut ke TPA. Menurut Asep, dengan jumlah armada dan sampah tersebut, setidaknya membutuhkan 750 armada truk sampah.
Untuk menanggulangi sampah tersebut, pihaknya berusaha melakukan pembinaan kepada masyarakat agar bisa mengolah sampah sendiri.
Salah satunya dengan memberi edukasi kepada masyarakat supaya menangani sampah sejak di rumah tangga dengan cara melakukan pemilahan.
"Sampah organik diolah melalui LCO (Lubang Cerdas Organik), " katanya.
Sementara untuk sampah nonorganik, bisa dipilah kembali. Sehingga, sampah yang bisa didaur ulang bisa disimpan atau dijual ke bank-bank sampah.
Baca Juga: Indonesia Penghasil Sampah Terbesar Kedua, WWF Indonesia: Jangan Bangga
Berita Terkait
-
Pemuda Surabaya Ramai-Ramai Bersihkan Pantai Kenjeran dari Sampah Plastik
-
Mahasiswa Mercu Buana Sosialisasikan Pengurangan Pemakaian Plastik
-
Indonesia Penghasil Sampah Terbesar Kedua, WWF Indonesia: Jangan Bangga
-
Cari Solusi Tangani Sampah Rumah Tangga, Survei Ungkap Fakta Ini
-
Darurat Sampah, Indonesia Butuh PLTSA Segera
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum