SuaraJabar.id - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di kota, kabupaten, dan provinsi seluruh Indonesia pada 2020 mendatang, Komisi II DPR RI melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk melihat persiapan pesta demokrasi tersebut.
Salah satu tujuannya adalah Kota Depok, Jawa Barat. Komisi II DPR RI kemudian mengingatkan bahwa penting untuk memantau para calon petahana.
Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi SP mengungkapkan, pihaknya mengusulkan agar pelaksanaan Pilkada serentak ini melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau para calon dari petahana.
"Ini kan yang mau maju (Pilkada, khususnya Depok), katanya wali kota, wakil wali kota, dan sekda Depok. Tentu ini kami sampaikan ke KPU harus menjaga integritas, netralitas, dan lainya, termasuk Bawaslu," kata Johan Budi SP di Balaikota Depok, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Gibran Daftar Pilkada 2020, PDIP Jateng Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa
Kata dia, domain pemilu memang ada di penyelenggara pemilu. Namun soal merangkul KPK, tentunya masih dibutuhkan dalam konteks penanganan politik uang.
"(Merangkul KPK) untuk pengawasan money politik yang dilakukan oleh penyelenggara negara. Tujuannya untuk menghasilkan kepala daerah yang berintegritas, bermartabat, jujur, dan seterusnya," tutur Johan Budi SP.
"Saya mengusulkan kerja sama dengan KPK, termasuk Bawaslu juga," katanya lagi.
Johan Budi memaparkan, usulan itu dibuat berdasarkan hasil dari kunjungan spesifik dalam waktu sebulan setengah ke berbagai daerah yang akan melakukan Pilkada di 2020.
Kunjungan Komisi II DPR RI terkait persiapan Pilkada dan lainnya itu sendiri dilakukan di 270 daerah kota, kabupaten, dan provinsi.
Baca Juga: Daftar Ikut Pilkada 2020, Gibran Ingin Solo 'Melompat' Maju
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Pilkada 27 November 2024 Apakah Libur Nasional? Ini Penjelasan KPU
-
Kapolri Listyo Persilakan Anggotanya Dilaporkan jika Tak Netral di Pilkada 2024
-
Nyoblos Pilkada Serentak, KPU Instruksikan Jajaran di Daerah Tetapkan 27 November Libur Nasional
-
Pilkada 2024: Pemerintah Pertimbangkan 27 November Jadi Libur Nasional
-
Pilkada Serentak Kian Dekat, Kemendagri Dorong Seluruh Pekerja Ad Hoc Terlindungi Jamsos
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang