SuaraJabar.id - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Abhan memantau langsung seleksi calon Panwascam se Depok, Jawa Barat yang mengunakan Computer Assisted Tes (CAT) pada Jumat (13/12/2019) di salah satu sekolah swasta.
Namun, ketika ketika para calon Panwascam akan memulai logging ke server jaringan CAT, tiba-tiba sistem mengalami down.
Peristiwa down server itu terjadi di delapan kota kabupaten se-Jawa Barat yang mengadakan Pilkada di 2020, sehingga para calon Panwascam harus menunggu hingga server normal kembali.
"Beban teknis network traffic-nya down se Jawa Barat, ada delapan kota dan kabupaten yang melakukan tes ini. Karena seleksi CAT Panwascam dilakukan secara serentak. Kemarin kita coba bisa dan online," kata anggota Bawaslu Jawa Barat, Yulianto di tempat seleksi CAT Panwascam.
Baca Juga: Jokowi Targetkan Ekspor 1 Juta Unit Kendaraan Roda Empat pada 2024
Terjadinya down secara tiba tiba, kata Yulianto, terjadi ketika para calon logging tidak bisa masuk ke server CAT. Diharapkan down server tidak memakan waktu lama.
"Kalau tidak bisa, kami akan laksanakan ulang," katanya.
Sebelum server down, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, seleksi ini diadakan serentak di daerah yang akan melakukan Pilkada. Diharapkan, akhir Desember 2019 sudah dilantik dan melakukan bimbingan teknis secara keseluruhan.
"Kebutuhan Panwascam tiap kecamatan ada enam orang seluruh Indonesia, namun disesuaikan wilayahnya. Calon Panwascam ini diseleksi agar Panwascam yang dipilih tidak partisan partai politik dan harus independen," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Dua Bocah Dilaporkan Hilang, Terseret Arus Kali Bekasi
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang
-
Kantongi 378 Suara, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Menang Telak di TPS Prabowo
-
Dedi Mulyadi Menang Telak di TPS Prabowo
-
Usai Nyoblos di TPS Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu Berharap Pilkada 2024 Berjalan Lancar