"Ikut sedih & mengecam persekusi terhadap Habib Haddad Alwi Assegaf salah satu Ikon Cinta Rasul & penyebar shalawat di negeri ini, apakah karena beliau dukung Jokowi Amin saat Pilpres kemudian ada kelompok-kelompok yang ingin balas dendam? Atau ada kelompok yang anti Shalawat sehingga persekusi beliau?" tulis Guntur Romli di akun Twitter @GunRomli, pada Kamis (19/12/2019).
3. Penjelasan pembawa acara kegiatan haul
Dilansir Sukabumiupdate.com (20/12/2019), Ustadz Hikmat, pembawa acara membantah ada aksi pengusiran terhadap Hadda Alwi saat kegiatan haul ke delapan Habib Abdullah bin Zein Alatas.
"Baru sekitar 10 menit naik panggung untuk bersholawat lalu mengangkat tangan. Beberapa audiens meminta Haddad Alwi untuk menurunkan tangannya. Jadi bukan diturunkan dari atas panggung," ucap Hikmat di lokasi kejadian, Kampung Cikurutug RT 01/05 Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/12/2019).
"Kemudian Hadad Alwi mengatakan, bagi yang mau menurunkan tangannya silahkan, mau yang tidak pun silahkan. Akhirnya Hadad Alwi pun kembali melanjutkan sholawatnya," jelas Hikmat.
Namun Hikmat mengaku tidak mengetahui dengan pasti apa alasan masyarakat yang meminta Haddad Alwi untuk menurunkan tangan.
4. Pembawa acara dipanggil polisi
Mapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota memanggil Ustadz Hikmat, selaku pembawa acara terkait video dugaan pengusiran Haddad Alwi.
Hikmat tiba di Mapolsek Cireunghas pada Jumat (20/12/2019) sore. Kurang lebih satu jam berada di Mapolsek Cireunghas, Hikmat yang selesai dimintai keterangan bergegas pergi dan menolak diwawancarai oleh wartawan yang sudah menunggu.
Baca Juga: Operasi Payudara Pasien, Dokter Bedah Minta 'Imbalan' Hubungan Intim
5. Keterangan dari polisi
Polisi masih mendalami dugaan pengusiran Haddad Alwi. Mereka masih mengumpulkan keterangan dari pihak yang terlibat di acara haul.
"Nanti kita tunggu juga keterangan dari ketua panitia," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.
Berita Terkait
-
Viral Video Haddad Alwi Dipersekusi hingga Situs PN Jakpus Diretas
-
Dikecam! Kelompok Intoleran Persekusi Penyanyi Haddad Alwi saat Salawat
-
Ular Kobra Mendadak Muncul di Balai Desa, Sekdes Loncat ke Meja
-
Video Viral Istri Kesakitan Jelang Lahiran, Suami Sibuk Selfie
-
Terdakwa Pembunuh dan Pemerkosa Amelia di Sukabumi Dituntut 20 Tahun Bui
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar
-
Lahir dari Kas Masjid, Kini BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa