Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Rifan Aditya
Sabtu, 21 Desember 2019 | 12:52 WIB
Video persekusi Haddad Alwi di Sukabumi viral (Screenshot YouTube FORKOM FORUM KOMUNIKASI ALAWIYYIN INDONESIA)

SuaraJabar.id - Video dugaan pengusiran penyanyi religi Haddad Alwi tersebar luas di media sosial. Dugaan tindakan persekusi kemudian mencuat.

Politisi pun mengecam dugaan tindakan persekusi terhadap Haddad Alwi yang saat itu diundang untuk bersalawat di acara haul di daerah di Cikurutug Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat.

Kepolisian setempat bertindak dan mulai menyelidiki kasus tersebut.

Berikut fakta-fakta dugaan pengusiran Haddad Alwi di Sukabumi yang dirangkum dari Sukabumiupdate.com -jaringan Suara.com pada Sabtu (21/12/2019).

Baca Juga: Operasi Payudara Pasien, Dokter Bedah Minta 'Imbalan' Hubungan Intim

1. Berawal dari video viral di media sosial

Video persekusi Haddad Alwi di Sukabumi viral (Screenshot YouTube FORKOM FORUM KOMUNIKASI ALAWIYYIN INDONESIA)

Salah satu video dugaan pengusiran Haddad Alwi diunggah ke kanal YouTube FORKOM FORUM KOMUNIKASI ALAWIYYIN INDONESIA pada Rabu (18/12/2019) dengan judul "Kelompok Intoleran Paksa Haddad Alwi Turun Panggung".

Berdasarkan penjelasan akun YouTube tersebut peristiwa ini terjadi pada Senin (16/12/2019). Habib Haddad Alwi diundang bersalawat di acara haul ayahnya Ali Alattas di Cikurutug Sukabumi.

"Kejadian ini berawal ada yang memprovokasi dari pembicara sebelumnya yang juga seorang Habib. Di tengah lantunan salawat, habib itu teriak-teriak tentang Syiah," tulis akun YouTube itu.

Berdasarkan penjelasan tersebut, warga yang hadir kecewa dan tidak bisa berbuat apa-apa saat salawat Haddad Alwi dihentikan, hingga dipaksa turun panggung. Akun itu juga menyebut ada oknum yang memprovokasi dan dikawal beberapa orang berseragam ormas tertentu.

Baca Juga: Mau Nikah? Bujet ini Sebaiknya Dilebihkan Biar Lancar

Dalam video tersebut, Haddad Alwi berada di atas panggung dan tiba-tiba terdengar suara riuh dari jamaah yang hadir.

Load More