Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 24 Desember 2019 | 06:27 WIB
Sebagai ilustrasi: Pemantauan Natal di berbagai gereja di Surabaya, dengan bantuan K9 [Suara.com/Achmad Ali].

SuaraJabar.id - Polres Sukabumi Kota memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Sukabumi, Jawa Barat berlangsung aman dan terbebas dari ancaman bom.

Hal itu dikatakan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo usai melakukan penyisiran di sejumlah gereja di Kota Sukabumi, Senin (23/12/2019).

"Penyisiran di sembilan gereja untuk mendeteksi adanya benda asing dalam arti kata sterilisasi untuk persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, khususnya di gereja pada saat melaksanakan kegiatan ibadah Natal," ungkap Wisnu kepada Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com).

Sembilan gereja yang diperiksa adalah Sidang Kristus, Pantekosta, Santo Yosep, GKI Pasundan, Penginjil, Bethel Indonesia, Darah Yesus, GKI Jabar dan HKBP.

Baca Juga: Malam Natal, Anies Bakal Keliling Gereja di Jakarta

Penyisiran yang dilakukan di gereja menggunakan inpections mirror dan petugas memeriksa setiap sudut bangunan gereja.

Menurut Wisnu, sejauh ini tidak ditemukan benda mencurigakan. Sementara dalam penyisiran tersebut, ada enam personil dari tim penjinak bom (jibom) dan Gegana Brimob Polda Jabar yang diturunkan.

Terkait potensi ancaman bom, Wisnu menegaskan ini tidak ada, tapi pihaknya mengaku terus melakukan antisipasi akan hal itu.

Dalam hal pengamanan, setiap gereja akan ditempatkan 10 personel ditambah anggota Kodim dan instansi lainnya.

"Pengamanan dilakukan sampai 1 Januari 2020," ucap Wisnu.

Baca Juga: Intip Persiapan Natal di Gereja Katedral

Load More