SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu (22/12/2019) sore membuat jalur perlintasan kereta api (KA) relasi Bogor-Sukabumi di KM 17+400, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor tertutup longsor.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chaerunisa mengatakan, longsor terjadi di jalur lintasan KA antara Stasiun Maseng dengan Stasiun Cigombong.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA lintas Bogor-Sukabumi dampak cuaca buruk yang mengakibatkan longsor di KM 17+400 jalur KA antara Stasiun Maseng-Cigombong," kata Eva pada Minggu (22/12/2019).
Akibat longsor tersebut, pihaknya terpaksa membatalkan beberapa perjalanan KA demi keselamatan. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor yang masih beroperasi pada saat kejadian dibatasi hanya sampai Cigombong dan selanjutnya lintas Cigombong-Bogor dibatalkan.
Baca Juga: Ada Longsor, Perjalanan Kereta Bogor-Sukabumi Dibatalkan
"Selanjutnya KA Pangrango (230) lintas Bogor-Cigombong dibatalkan dan perjalanan kereta hanya sampai Cigombong-Sukabumi."
Atas pembatalan tersebut, tiket penumpang KA Pangrango tujuan Bogor dikembalikan 100 persen. Juga sebaliknya bagi penumpang dari Bogor tujuan Sukabumi, sehubungan relasi KA hanya Cigombong-Sukabumi maka bea dikembalikan 100 persen.
Sementara itu, kekinian petugas prasarana PT KAI Daop 1 bekerja sama dengan Satker DJKA Kemenhub terus mengupayakan percepatan perbaikan jalur rel yang terdampak longsor agar perjalanan KA dapat kembali dilakukan.
"Kami menghimbau untuk sementara waktu pengguna jasa layanan kereta api dapat menggunakan moda transportasi lain," katanya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Dua Pekerja Proyek Double Track Bogor - Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor
Berita Terkait
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Skandal Suap Jalur Kereta Melebar, Anggota BPK Jadi Tersangka Baru di KPK
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan