SuaraJabar.id - Bendungan Koja di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dipenuhi sampah kayu bambu. Pantauan di lokasi, sampah itu mengular sampai 20 meter.
Saat ini petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan unsur Kecamatan Jatiasih masih melakukan upaya pembersihan kali secara manual.
Turut hadir pula, Wakil Wali Kota Bekasi di dampingi Asisten Daerah 2 Makbullah, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Arif Budiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yayan Yuliana dan Camat Jati Asih Mariana serta Kodim 0507 Letkol Infranti Rama Pratama.
Salah satu warga, Naldhy Aprilia (35) mengatakan sampah bambu itu telah menyesaki Bendungan Koja dalam kurung satu minggu belakangan ini. Menurutnya, sampah bambu telah menyumbat Bendungan Koja beberapa kali selama tahun 2019 ini. Kondisi terparah adalah pada saat musim penghujan atau bulan Oktober 2019.
Baca Juga: Antisipasi Sampah Malam Tahun Baru, DLH DKI Kerahkan 7.000 Personel
“Waktu bulan lalu (Oktober), itu sampah bambu bendungan (koja) sampai panjang. Kalau sekarang ini sedikit ya paling 20 meter, tapi juga jadi ancaman memang,” kata Naldhy pada Senin (30/12/2019).
Ia mengatakan, jika sampah bambu ini dibiarkan akibatnya adalah air kali akan meluap.
“Banjir pastinya, karena dulu pernah banjir juga dan sampah bambu ini bukan tahun ini saja ada emang dulu juga sering. Sampahnya dari Bogor,” ujarnya.
Camat Jatiasih Asih Mariana mengatakan, pihaknya masih terus berupaya gotong royong dalam menanggulangi sampah bambu di Bendunga Koja. Menurutnya, sampah di Bendungan Koja hanya dapat dibersihkan secara manual. Lantaran, alat berat seperti eskavator tidak dapat masuk ke lokasi lantaran jalan tidak memadai.
“Sama seperti bulan lalu ya, kita bersihkan secara manual. Alat berat itu tidak bisa masuk karena jalan sempit,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Ton Sampah Sumbat Sungai Muara Cikeas Bekasi Laut
Asih mengatakan, apabila Bendungan Koja meluap akan mengancam lima permukiman warga. Seperti Villa Nusa Indah tiga, Villa Mahkota Pesona, Perumahan Mandosi Permai, Perumahan Puri Nusapala, dan Perumahan Jatisari.
Berita Terkait
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024