SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mendapat bantuan dana sebesar Rp 3 miliar untuk menanggulangi banjir di daerah itu. Dana ini bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BNPB.
Bantuan itu akan digunakan untuk peralatan kebutuhan korban banjir di puluhan titik dari 12 kecamatan dengan 56 kelurahan yang terdampak banjir di Kota Bekasi.
“Dari Pemprov Jabar sebesar Rp 2 miliar dan dari BNPB Rp 1 miliar yang di peruntukan bagi korban banjir,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Senin (6/1/2020).
Tri mengatakan, bantuan dana Rp 2 miliar dari Pemprov Jawa Barat akan diperuntukan untuk kebutuhan dapur umum, obat-obatan, mobil operasional dan logostik bagi korban banjir.
Sementara Rp 1 miliar yang dikucurkan dari BNPB akan digunakan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan kategori parah, sedang dan ringan.
“Untuk kerusakan parah, sedang dan ringan akan di salurkan dengan nominal yang berbeda. Nanti ada pihak yang meninjau di masing-masing titik,” kata dia.
Sejauh ini, kata Tri, Pemkot Bekasi masih berupaya merecovery baik secara fisik pembangunan dan psikologis para korban banjir.
Selain itu, ratusan aparatur juga telah diterjunkan untuk membantu membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga.
"Pemerintah Kota Bekasi juga telah berkoordinasi dengan masing-masing kecamatan untuk melakukan pendataan dokumen kependudukan pasca-musibah banjir yang melanda," pungkasnya.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Bekasi Menjadi Sembilan Orang
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Terkena Banjir Paling Parah, BNPB Gelontorkan Dana Rp 1 M ke Warga Bekasi
-
Kunjungi Gudang BNPB, Menko PMK Muhadjir Dikeluhkan Warga soal Air Bersih
-
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Bekasi Menjadi Sembilan Orang
-
Imbas Banjir, Warga Bekasi Kota Ngungsi di Gudang BNPB
-
Pemkot Sebut Arus Balik Air Jadi Penyebab Parahnya Banjir di Kota Bekasi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
-
Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tiga Pemain Pilar Cedera!
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global