SuaraJabar.id - Pemkot Bekasi mencatat korban tewas akibat banjir di wilayah tersebut bertambah menjadi sembilan orang pada Sabtu (4/1/2020). Sebelumnya, pemkot mencatat ada lima orang yang meninggal dalam peristiwa banjir yang terjadi sejak awal tahun 2020.
Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan data tersebut diperbarui sejak Jumat (3/1/2020), setelah tim dari pemkot menyusuri 171 titik banjir di Kota Bekasi.
"Jumlah warga yang meninggal akibat banjir sebanyak Sembilan orang untuk sementara ini," kata Sajekti kepada suara.com.
Sajekti mengungkapkan, masih terdapat satu warga yang telah dikabarkan hilang terbawa arus banjir di wilayah Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Baca Juga: Imbas Banjir, Warga Bekasi Kota Ngungsi di Gudang BNPB
"Sampai saat ini masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR," tutur dia.
Ia menjelaskan, korban tewas akibat banjir di Kota Bekasi lantaran beberapa faktor. Mulai dari tertimpa reruntuhan bangunan saat banjir, tersetrum dan terpelset.
"Adapula warga yang tewas akibat terjabak dalam kebakaran saat banjir," jelas dia.
Sementara itu, korban yang dilaporkan hanyut sejak Rabu (1/1/2020) ditemukan tewas di Kalialam folder sodetan Rawa Pasung, Kelurahan Kali Baru, Medan Satria.
“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada Kamis (2/1/2020) kemarin. Korban sebelumnya terseret air saat arus banjir di Kalialam,” kata Camat Medan Satria, Lia Erlina.
Baca Juga: Pemkot Sebut Arus Balik Air Jadi Penyebab Parahnya Banjir di Kota Bekasi
Lia menambahkan, korban sudah dua hari hanyut di Kalialam saat sedang bermain dengan empat rekan-rekannya. Beruntung, setelah terus melakukan pencarian, tim gabungan mampu menemukan jasad korban.
“Alhamdulillah berkat kerjasama Katar Melati Raya RW 02, jasad korban ditemukan di lokasi Kali Alam sodetan Rawa Pasung,” jelasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Pemkot Sebut Arus Balik Air Jadi Penyebab Parahnya Banjir di Kota Bekasi
-
Dokumen Warga Rusak Terendam Banjir, Disdukcasip Jemput Bola Mendata Berkas
-
Mendag Tinjau Pengungsian di Bekasi, Korban Banjir Minta Toilet Portabel
-
Cerita Pasrah Warga PGP Usai Banjir Terjang Kawasan Rumah Mereka
-
Ini Cerita Perekam Detik-detik Belasan Kendaraan yang Hanyut di PGP Bekasi
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI