SuaraJabar.id - Setelah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi, kini warga mulai merisaukan data-data penting yang ikut terendam air selama banjir dan kini terancam rusak.
Seperti diakui seorang warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa Kecamatan Bekasi, Dessy Arisandi (23). Dia mengaku tidak sempat menyelamatkan dokumen penting yang berada di rumahnya saat banjir melanda kawasan perumahan tersebut.
“Waktu banjir itu saya enggak dirumah, lagi di Bogor, Nah dapat kabar kalau rumah banjir itu dari tetangga, malem-malem,” ujarnya kepada Suara.com, Sabtu (4/1/2020).
Saat mendengar kabar tersebut, Dessy bergegas pulang ke rumah. Namun setibanya di kawasan perumahan tersebut, Dessy sudah tidak bisa mengevakuasi barang di rumahnya.
“Kan air malam itu (Selasa, 31/12/2029) naik, pagi sudah lumayan surut. Tapi, saya telat sampai rumah karena pada pukul 12.00 WIB itu air kembali meluap, saya sampai dekat rumah itu pukul 13.00 WIB."
“Ya mau gimana lagi, mau enggak mau harus tunggu kan sampai surut. Dan sementara tinggal di rumah saudara, sekarang ini mulai berbenah nyari dokumen dulu yang penting,” ujarnya.
Meski begitu, Dessy mengemukakan dokumen penting miliknya masih tersimpan di dalam tas. Hanya saja, sudah dalam kondisi basah dan lecek.
“Enggak apa-apa sih, untungnya enggak hilang dan ini kan masih bisa dijemur,” katanya.
Lain hal dengan yang dialami warga PGP lainnya, Aziz Pane (65) yang mengaku panik lantaran seluruh dokumennya hilang diterjang banjir.
Baca Juga: Warga Bekasi Berjibaku Membersihkan Lumpur usai Diterjang Banjir
“Ya di rumah saya (PGP) itu kan banjir sampai delapan meter, hilang semua dokumen dan barang-barang hancur, sisa suket (surat keterangan) saja,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcasip) Kota Bekasi Muhammad Taufiq Hidayat mengatakan, mulai Sabtu (4/1/2020) petugas akan mendata dan memverifikasi data kependudukan milik warga sebagai bekal penggantian berkas yang rusak.
“Kita data dulu, petugas ada yang jemput bola ke lokasi banjir terparah,” kata dia.
Taufiq mengatakan, pemkot sesuai dengan amanah Kemendagri ikut aktif dalam penggantian dokumen kependudukan milik warga yang rusak. Namun, terlebih dahulu petugas akan melakukan verifikasi.
“Verifikasi dulu berkasnya, apalagi warga yang tidak bawa berkas atau berkasnya rusak sama sekali akibat banjir kemarin,” jelas Taufiq
Untuk Sabtu ini, kata Taufiq, petugas melakukan jemput bola mendatangi tiga lokasi yakni Perum Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih; Perum Kejaksaan, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan dan Kampung Rawa Pasung, Kalibaru, Medansatria.
Berita Terkait
-
Mendag Tinjau Pengungsian di Bekasi, Korban Banjir Minta Toilet Portabel
-
Cerita Pasrah Warga PGP Usai Banjir Terjang Kawasan Rumah Mereka
-
39 Ribu Korban Banjir Bekasi Masih Mengungsi
-
Kemang Pratama Bekasi Banjir Parah, 6 Mobil dan 3 Motor Eko Patrio Terendam
-
Ini Cerita Perekam Detik-detik Belasan Kendaraan yang Hanyut di PGP Bekasi
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?