SuaraJabar.id - Telah sepekan lebih jenazah Lina Jubaedah, eks istri komedian Sule diautopsi oleh pihak kepolisian menindak lanjuti laporan Rizky Febian, yang menduga ada kejanggalan pada kematian sang ibu.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan hingga kini pihaknya masih dalam proses penyelidikan dan belum bisa menyampaikan hasil daripada autopsi jenazah Lina.
"Belum ada hasilnya (autopsi Lina)," kata Saptono Erlangga di Bandung, Sabtu (18/1/2020).
Berdasarkan aturan, kata Saptono, hasil dari autopsi itu baru bisa disampaikan setelah 14 hari kerja, terhitung sejak autopsi dilakukan.
Sedangkan autopsi Lina dilakukan pada Kamis (9/1) lalu. Artinya hasil autopsi Lina, menurut Saptono, akan bisa diumumkan pada Kamis (23/1) mendatang.
"Nanti setelah 14 hari kerja diumumkan," katanya.
Saptono mengatakan selain hasil autopsi, pihaknya juga akan mengumumkan hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dilakukan penyidik Polrestabes Bandung di kediaman Teddy suami Lina di Margahayu Bandung.
"Nanti setelah ada akan disampaikan berkaitan dengan hasil olah TKP, keterangan saksi hingga hasil autopsi. Semuanya dianalisis oleh penyidik kemudian ditarik kesimpulannya," kata Saptono.
Sebelumnya, putra pertama Lina, Rizky Febian melaporkan dugaan kejanggalan atas kematian ibunya tersebut. Rizky diketahui melaporkan ke pihak Polrestabes Bandung pada Senin (6/1) lalu, dua hari setelah Lina meninggal pada Sabtu (4/1). (Antara).
Baca Juga: Mata Sembab, Sule Lagi Kangen Lina Jubaedah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri