SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Depok mengirimkan sembilan mobil jenazah dan 15 mobil ambulans, untuk membantu membawa jenazah dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat yang ditumpangi oleh para kader Posyandu Kota Depok.
"Kami langsung mengirimkan bantuan berupa mobil jenazah dan ambulans serta juga mobil Elf untuk membantu korban kecelakaan tersebut," kata Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana dilansir laman Antara.
Dadang mengatakan, jumlah penumpang dalam bus yang berisi para kader Posyandu Bojong, Pondok Terong, Citayam, Kota Depok berjumlah 57 penumpang dan seorang sopir dan satu kenek.
"Jadi total semuanya dalam bus ada 59 orang," jelas Dadang yang sudah berada di Subang sejak Minggu (19/1/2020) dinihari.
Dadang menjelaskan delapan jenazah akan diberangkatkan ke RSUD Kota Depok, 32 penumpang yang luka berat dan sedang ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) serta luka ringan ke RSUD Kota Depok.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga Waskitoroso menyatakan, kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan dari Depok, Jawa Barat itu mengalami kecelakaan tunggal, yang mengakibatkan 8 orang yang meninggal dunia, 5 luka berat, 15 luka ringan.
"Korban meninggal dunia dan luka berat saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng," katanya.
Kecelakaan tunggal bus pariwisata itu terjadi ketika bus tengah melewati jalanan menurun dan berkelok. Bus mengalami oleng ketika melintas di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang.
Baca Juga: Ramai Bahas Subsidi Gas Elpiji 3 Kg, Kementerian ESDM Buka Suara
Tag
Berita Terkait
-
Bus yang Kecelakaan di Subang Ternyata Angkut Rombongan Kader Posyandu
-
Telan 8 Nyawa, Bus yang Terguling di Subang Hendak Bertolak ke Depok
-
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Bertambah Jadi 8 Orang
-
Kecelakaan Bus di Subang, Enam Orang Tewas
-
Pastikan BPJS Kesehatan Berjalan dengan Baik, Jokowi Sidak ke RSUD Subang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?