SuaraJabar.id - Bus yang mengalami kecelakaan di kawasan Subang ternyata merupakan rombongan kader Posyandu dari Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Hal itu dikatakan Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari.
Menurutnya, rombongan kader Posyandu itu baru saja menggelar acara di wilayah Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat.
"Mendengar informasi ini Wali Kota Depok, langsung menginstruksikan jajarannya berangkat ke Subang, untuk membantu puluhan kader posyandu yang mengalami kecelakaan," kata Nessi, Sabtu (18/1/2020).
Ia mengatakan jajaran yang berangkat ke Subang yaitu Damkar, Dishub, RSUD dan Dinkes. Mereka akan menyisir data-data korban baik dari rumah sakit, Polres dan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Dinkes Depok menyiapkan 15 ambulance dan dari Depok dikirim 10 ambulance, lima mobil jenazah dan satu ambulance 119.
“Tim sudah berangkat dipimpin Kadis Damkar, termasuk membawa ambulance dan mobil jenazah,” katanya.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W mengalami kecelakaan saat melintas di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 17.35 WIB.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, saat mengalami kecelakaan, bus tersebut membawa penumpang sebanyak 58 orang yang hendak bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.
Baca Juga: Mini Bus Terguling Usai Hantam Pembatas Jalan di Depan Mapolres Sukabumi
Dari catatan kepolisian, total korban tewas dalam kecelakan maut itu mencapai delapan orang.
"Info sementara korban meninggal dunia ada delapan orang, luka berat ada lima orang," kata Saptono saat dihubungi di Bandung.
Berita Terkait
-
Telan 8 Nyawa, Bus yang Terguling di Subang Hendak Bertolak ke Depok
-
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Bertambah Jadi 8 Orang
-
Kecelakaan Bus di Subang, Enam Orang Tewas
-
Kocak, Nicholas Saputra Ngaku Sempat Trauma Diimunisasi Saat Kecil
-
Bus Pariwisata Terguling, Satu Penumpang Tewas Terjepit Tempat Duduk
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?